Dompu, Satondapost.com - Kematian seorang Pahlawan Devisa yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Negara Taiwan bernama Ahmad (43) asli warga Dusun Maria RT 08 Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB yang telah berdomisili di Dusun Buncu Selatan Desa Matua bersama isterinya Siti Asmawati, ternyata menjadi misteri.
Berdasarkan hasil konfirmasi media ini via WhatsAppnya Siti Asmawati, isteri almarhum pada Minggu (09/03/25) sekitar pukul 19.00 wita, menyampaikan bahwa dirinya telah dihubungi oleh pihak KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) Negara Taiwan memberikan taukah bahwa sudah ada masuknya laporan atas meninggalnya Ahmad selaku suaminya. (9/3/2025)
Asmawati juga mengaku bahwa dirinya hingga berita ini diturunkan belum sama sekali melihat jenazah almarhum suaminya, tapi di KDEI tertera jelas nama Ahmad yang meninggal dunia, sehingga KDEI langsung menghubungi dirinya via telepon whatsappnya mengabarkan kematian atas nama Ahmad suaminya.
Pihak KDEI juga menyampaikan bahwa jenazah almarhum Ahmad akan dilakukan otopsi. Sayangnya, isteri almarhum tidak mempertanyakan tujuan dari otopsi jenazah suaminya tersebut oleh pihak KDEI.
"Kalau rencana otopsi jenazah almarhum suami saya, itu belum mendapat persetujuan dari saya, tapi kata KDEI akan dilakukan otopsi. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di Taicung Negara Taiwan,"ucap Asmawati dengan suara terbata-bata.
Siapa yang memberangkatkan Almarhum dan dirinya ke Negara Taiwan, apakah melalui sponsor atau secara pribadi ?
Asmawati mengaku, keberangkatan dirinya bersama almarhum suaminya untuk menjadi PMI itu dengan menggunakan visa pelancong atau visa kunjungan dan keduanya dibawa oleh seorang wanita inisial Z warga Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB yang saat ini juga sedang berada di Negara Taiwan bersama suaminya inisal H warga Kecamatan Woja pula.
"Kami berangkat dengan menggunakan visa pelancong melalui seseorang bernama J (inisial, red) ini,"aku Asmawati menutup pembicaraannya dengan suara penuh tangisan.
Terkait hal itu, Kabid. Penempatan Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Dompu yang dikonfirmasi melalui stafnya, Syarifudin, S.Ip mengatakan, saat ini pihaknya sudah mendapat jawaban dari isteri almarhumah bahwa jenazah akan dilakukan otopsi oleh pihak KDEI dan pasca itu jenazah akan diupayakan untuk dipulangkan di Kabupaten Dompu NTB.
"Kami saat ini belum fokus terkait siapa sponsor yang menyalurkan mereka (almarhum dan isterinya, red) tapi kami fokuskan dulu untuk upayakan pemulangan jenazahnya karena kita juga sudah mendapat kabar dari BP2MI,"kata Syarif singkat.( Bondan )
