Dompu, Satondapost.com - Setelah berlangsung selama empat hari sejak Senin kemarin. Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist ke-XXVIII tingkat Kecamatan Woja yang berlangsung di Gedung Serba Guna Monta Baru, resmi ditutup Bupati Dompu diwakili Staf Ahli Bupati.
Malam penutupan STQH dihadiri Camat Woja, Forkopimda tingkat kecamatan, pejabat lingkup pemerintah daerah, Kades/Lurah, Ketua dan Pengurus Organisasi Perempuan, Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat, Jum'at (14/2025).
Mengawali sambutanya, H. Khaerul Insan, SE, M.Si Staf Ahli Bidang Ekonomi menyampaikan apresiasi kepada sepuruh elemen masyarakat desa/kelurahan yang telah mengambil bagian dengan mendidik generasi Qur'ani terbaiknya untuk tampil menjadi duta Qori/Qoriah di STQH tahun ini.
"Selain menyiarkan syariah Agama Islam di lingkungan masyarakat, tapi kegiatan ini juga dapat membangun moral, etika serta dapat meminimalisir tingkat kriminalitas dan penggunaan obat terlarang maupun Miras (Minuman Keras, red) di kalangan anak-anak maupun generasi muda kita," ungkapnya.
Dae Mpera (sapaan akrabnya) menambahkan, Pemerintah tetap berkomitmen untuk terus menumbuhkan serta membina masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang Religius. "Maka, mari kita terus membimbing dan membina anak-anak kita sehingga terbangun generasi emas Dompu yang Religius untuk kita banggakan kedepanya," ujar Khaerul Insan.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Staf Ahli Bupati yang terkenal ramah ini menyapaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang ikut terlibat sehingga pelaksanaan STQH berjalan dengan lancar dan hikmat.
"Selamat kepada para juara dan mulai siapkan diri untuk mengikuti STQH Tingkat Kabupaten Dompu dan kepada peserta yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati, teruslah belajar agar tahun depan Insya Allah bisa menjadi juara," tutupnya sembari menyampaikan salam hormat Bupati, Wakil Bupati dan Sekda yany tidak sempat hadir ditengah-tengah masyarakat Kecamatan Woja.
Sebelumnya Camat Woja Edison, SH menyampaikan, bahwa animo masyarakatnya dalam membangun generasi yang islami cukup kuat, ini ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut di masing-masing kelurahan/desa tahun ini.
"Alhamdulillah semua desa/kelurahan mengirimkan dan menginginkan dutanya menjadi juara," ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran panitia, dewan hakam, musabakah dan semua pihak yang ikut terlibat, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar. "Mari kita terus membimbing Qori/Qori'ah kita untuk mengikuti STQH Tingkat Kabupaten Dompu," katanya sembari mengajak agar tetap menjaga dan melestarikan Kamtibmas serta terus meningkatkan nuansa keagamaan di tengah lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia M. Hanafiah, SH melaporkan pelaksanaan STQH bertujuan membangun dan memupuk minat baca Al Qur'an dan menyeleksi Qori/Qoriah di Kecamatan Woja untuk mengikuti STQH Tingkat Kabupaten. "Ada sebanyak 14 desa/kelurahan yang ikut ambil bagian dengan mengirimkan 200 Qori/Qoriah semua tingkatan termasuk tim kasida," jelasnya.
Sesuai dengan Surat Penetapan Dewan Hakam STQH XXVII Tingkat Kecamatan Woja tentang peserta terbaik dari empat cabang yang diperlombakan yakni Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan, Tafsir Al-Qur'an dan Musabaqah Al-Hadits keluar sebagai Jawara Umum Pertama Wilayah adalah Desa Matua dengan nilai 35 poin.
Sedangkan juara Favorit untuk 1 Zus diberikan kepada Haisah Nazwa dan Favorit Tilawah Anak diberikan kepada M. Syafar. Pada lomba Kasidah Klasic dimenangkan Kelurahan Kandai Dua dan diperingkat kedua Desa Wawonduru, juara tiga Desa Madaprama, ditempat terakhir Desa Riwo.
Dari pantauan, Penutupan STQH Ke-XXVIII Tingkat Kecamatan Woja yang diawali dengan hiburan Marawis tersebut berlangsung meriah dan hikmat yang diakhiri dengan pembagian trofi kepada para Jawara. (Bondan)