Dompu, Satondapost com Dompu Darurat narkoba kondisi tersebut memancing reaksi seluruh elemen, ribuan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Dompu.
Pantauan langsung media Satondapost.co. Ribuan massa aksi yang terdiri dari Toko Masyarakat, LSM, tokoh Agama, guru, Mahasiswa, Pemuda yang tergabung mengatasnamakan diri AMAN Aliansi Masyarakat Anti Narkoba ( AMAN) memadati ruas jalan di Kabupaten Dompu.
Aksi damai yang dilakukan beberapa organisasi yang tergabung dalam AMAN menyuarakan keresahan mereka atas maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Dompu-NTB. Massa pun menyebut Dompu Darurat Narkoba’. (8/1/2025)
Dalam aksi yang dikoordinatori oleh Rocky. S. Pd itu menuntut dan menyampaikan beberapa poin. Antara lain, meminta Kapolres Dompu segera mengungkap dan membongkar jaringan peredaran bisnis narkotika.
“Polres Dompu diminta untuk tidak tebang pilih dalam melakukan pemberantasan Narkoba jangan hanya menangkap pengguna saja. Segera membongkar jaringan narkotika sampai ke akar-akarnya.
Para massa aksi meminta Kapolda NTB untuk mengevaluasi Kapolres Dompu dan Kasat Narkoba untuk dicopot dari jabatannya saat ini karena di nilai telah gagal melakukan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Dompu.
Selain itu, massa aksi meminta Kapolda NTB untuk membentuk tim pencari fakta terkait dugaan ada keterlibatan oknum personel Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu yang nakal dan disinyalir dalam membekingi peredaran Narkoba di Kabupaten Dompu.
Kita semua seluruh elemen masyarakat Dompu mendorong eksekutif dan legislatif untuk segera membentuk tim terpadu untuk penanganan narkoba, karena daerah Bumi Nggahi Rawi berstatus sebagai daerah darurat narkoba. (Bondan)