Dompu, Satondapost.com - Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dompu angkatan ke IX terlaksana di Aulah Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Dompu-NTB.
Musyawarah Daerah tersebut bertemakan “Pemuda Negarawan Mencerahkan Bumi Nggahi Rawi Pahu” (26/12/2024).
Berdasarkan hasil rapat formatur Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dompu telah terpilih, Agus Suratman, S. Pd sebagai Ketua, Adi Ardiansyah, S. Pd selaku Sekretaris dan Darmansyah. ST menjadi bendahara Pemuda Muhammadiyah periode Tahun 2023-2027.
Musyda Ke-lX Pemuda Muhammadiyah Dompu Ketua Panlih Panlih Ferriansyah Saputra menetapkan Agus suratman, S.Pd sebagai ketua terpilih berdasarkan hasil rapat formatur.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dompu terpilih Periode 2023-2027, Agus Suratman S. Pd juga menjabat sebagai pimpinan redaksi Media voicemuslim.com
Dimana jumlah formatur yang lolos berdasarkan hasil verifikasi sebanyak 11 formatur, dan ada tiga nama calon ketua yang muncul ketika rapat formatur dan ketika ditanya kesiapan hanya dua yang siap tampil yaitu Agus Suratman, S. Pd dan Firmansyah, M.Ag dan dari hasil pemilihan oleh formatur agus Suratmam memperoleh delapan suara dan firmansyah tiga suara, ujar panlih.
Ketua PDPM Julkifli, M.Pd, Alhamdulillah proses pelaksanaan musyda pemuda muhammadiyah dompu berjalan lancar.
Harapan untuk ketua terpilih dan jajaran, semoga pemuda muhammadiyah dompu kedepan lebih progresif dan bisa mencerahkan bumi nggahi rawi pahu lebih khusu internal persyarikatan.
Bagi yang belum terpilih sebagai ketua, jangan putus asa, tetap semangat dan coba lagi di periode berikutnya. ayo kita berjalan bersama untuk membangun muhammadiyah dengan langkah nyata sehingga melahirkan amal usaha di Kabupaten Dompu, lanjutnya.
Ketua terpilih Agus Suratman, S.Pd dalam sambutan, pasca pemilihan oleh tim formatur mengucapkan terimakasih atas kepercayaan teman-teman formatur kepada saya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Pemuda Muhammadiyah Dompu periode 2023-2027
Selanjutnya dikatakan bahwa ia punya visi misi untuk membangun sumber daya yang mumpuni untuk memajukan Muhammadiyah dan membangun daerah kedepannya.
"Kerja pemuda itu kerja intelektual, ia punya peran penting untuk bersinergi dengan semua komponen OKP dan pemerintah daerah dalam mencerahkan bumi nggahi rawi pahu" ungkapnya.
Selain itu dalam komposisi kepengurusan yang baru, akan lebih di dominasi oleh kader kader muda yang progresif, yang siap berkorban waktu dan tenaga untuk kemajuan daerah dan persyarikatan. Tutupnya. (R-SP)
