Dompu, Satondapost.com - Pembakaran Steging PT. Sumbawa Timur Mining (STM) oleh ratusan warga kecamatan Hu'u lantaran PT. STM tidak menghargai tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Hu'u.
Menurut informasinya dari salah satu warga yang enggan di beritakan namanya, bahwa aksi dilakukan oleh ratusan warga Kecamatan Hu'u karena persoalan ketersinggungan warga karena permohonan dan permintaan kebijakan para tokoh masyarakat Hu'u tidak diindahkan oleh PT. STM.
Sejumlah tokoh-tokoh penting dalam masyarakat Hu'u seperti Anggota DPRD Dompu dari Kecamatan Hu'u, dan Pemerintah Desa setempat juga sudah memohon kebijakan agar Coyo dibebaskan.
"Sikap pihak PT. STM tidak menghargai tokoh-tokoh Kecamatan Hu'u, sehingga membuat ratusan masyarakat Desa Marada tersinggung",
Akibat tidak menghargainya Tokoh-tokoh Hu'u sehingga membuat amarah ratusan membludak hingga membakar Steging PT. STM.
"Insiden pembakaran Steging menambah deretan panjang konflik sosial antara perusahaan PT. STM dan warga lingkar tambang selain persoalan lingkungan dan tenaga kerja yang hingga kini masih menjadi persoalan lainnya".
Kehadiran PT. STM khususnya di Kecamatan Hu'u dan pada umumnya di Kabupaten Dompu sebagai pembawa konflik sosial di tengah-tengah Masyarakat, ujarnya (R-SP)