• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Seorang Warga Desa Baka Jaya Diduga Menjadi Korban Salah Tangkap Oleh APH

    Satonda
    Jumat, 19 April 2024, April 19, 2024 WIB Last Updated 2024-04-19T11:24:36Z
    Satondapost.com - Diduga salah satu Warga Desa Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, menjadi korban salah tangkap oleh pihak Kepolisian pada saat pembukaan paksa aksi blokade jalan.

    Dimana korban salah tangkap bernama Budiman (30) Tahun, Warga Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu-NTB menjadi korban salah tangkap pihak keamanan Polsek Woja pada Kamis (11/04/2024) lalu. 

    Syafrin, A.Md Kep (31) selaku Ipar Korban menceritakan bahwa pada saat kejadian pada malam kejadian pembubaran paksa oleh pihak keamanan korban (Budiman) berada di rumah, tidak pernah sekalipun ikut andil dalam kegiatan aksi yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat Desa Baka Jaya pada malam itu.

    "Malam itu ipar saya turun dari rumah untuk membeli rokok, tidak ada niat mau ikut dan tidak tau menahu soal aksi di jalan raya, lagi pula posisi ipar saya Budiman berada di gang dekat rumahnya" tuturnya saat memberikan keterangan kepada wartawan kediamannya pada Jum'at (19/04/2024). 

    Dikatakan bahwa Budiman pada saat di tangkap dalam keadaan sakit Asam lambung stadium Gred atau pada fase gangguan Psikologi yang dibuktikan dengan perkataan yang tidak menentu, ketakutan berlebihan dan sering melamun sudah 2 tahun yang lalu

    Kami sangat kecewa dengan sikap arogan yang berlebihan dari pihak kepolisian dan TNI, pada saat penangkapan, seharusnya pihak APH memiliki daftar nama para aktor yang melakukan blokade jalan supaya tidak terjadinya salah tangkap, ungkapnya.

    Adapun salah satu Budiman sebagai korban salah tangkap, dan sampai saat ini Budiman dibawa ke Polda NTB untuk di amankan dan lakukan pemeriksaan.

    Saat dihubungi beberapa hari yang lalu, korban mengalami stres, ketakutannya korban akan kambuh lagi sakitnya seperti tahun yang lalu. Terangnya. Syafrin

    Sementara Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Dompu, ,Julkifli, M.Pd pada (19/04/2024) saat di mintai keterangan terkait masalah ini lewat WhatsApp miliknya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya salah tangkap seperti ini hingga korban sudah di bawa ke Polda NTB

    "Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bersurat ke Bapak Kapolres Dompu untuk melakukan Konfirmasi dan koordinasi agar ada solusi terbaik"

    Ia menambahkan, dirinya sudah melakukan. Koordinasi lintas pimpinan ke Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Wilayah NTB 

    "Sudah saya hubungi ketua PWPM, abangda Ilham M.Pd untuk melakukan koordinasi dengan Kapolda NTB tinggal menunggu kabar". Terang Julkifli. (***)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini