Dompu, Satondapost.com - Kabupaten Dompu mampu menurunkan angka stunting hingga 22,1 persen dan sudah mencapai target nasional, namun Kabupaten Dompu akan terus berupaya menurunkan angka stunting hingga Nol persen.
Saat dikonfirmasi Kepala dinas BKKBN Maman SKM,. M. MKes menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Kabupaten Dompu mampu menurunkan angka stunting hingga 22,1 persen.
Dimana hasil SKI pada Tahun 2023. Kabupaten Dompu ada penurunan sampai 22.1 persen, Sementara pada Tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Dompu mencapai 34 persen.
Sebelumnya, "Pemerintah Kabupaten Dompu mengukur status gizi masyarakat menggunakan SSGI dan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM) pada Tahun 2022,"
"Penanganan stunting akan terus dijalankan Pemerintah Kabupaten Dompu oleh Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melalui program pelayanan stunting terintegrasi di 8 Kecamatan sebagai upaya menurunkan angka stunting."
Kepala Dinas BKKBN Maman, SKM., M. MKes berharap kepada seluruh komponen untuk kerjasama guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Dompu dengan intervensi kepada sasaran yaitu calon pengantin (remaja), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita. Jelasnya Kadis BKKBN, (BF84)
