Mataram, Satondapost.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar dialog Interaktif di MJ Kopi Corner - Rooftop Jepong-Kota Mataram.
Dialog Interaktif ini dengan Tema "Menyabut Pesta Rakyat 2024, Bersama Pemuda Wujudkan Pemilu Tanpa Kecurangan, Aman, dan Damai". (3/2/24)
Narasumber I, selaku Ketua DPD GMNI NTB, Al Mukmin Batika menyampaikan, bahwa tahun ini politik merupakan tahun harus yang sambut bersama mengingat momentum 2024 ini adalah momentum yang sangat menentukan kepada kepemimpinan Presiden, DPR, Kepala Daerah, kota dan kabupaten, maka sebagai perang pemuda khusus GMNI sangat mendukung pemilu 2024.
"Kedepan kita melahirkan sosok pemimpin yang bertanggung jawab seluruh problem kebangsaan-kebangsaan ini," ucap Ketua GMNI NTB.
Al Mukmin menegaskan, dikalangan muda termasuk kita ini tidak boleh melupakan historis perjalanan peristiwa dan masa lalu negara bahwa di tangan pemudalah Bangsa dan negara berdiri kokoh, berjalan sesuai dengan relnya undang-undang revolusi 1945 dan sampai hari ini kita masih diskusikan dan menginginkan satu peruhaban di masa depan.
"Biarkan rakyat memilih sesuai dengan keinginannya masing-masing tanpa terintervensi dari pihak manapun, biarkan yang menikmati pesta ini sebagaimana pesta itu sesungguhnya," tegas Bung Sapaan akrabnya.
"GMNI NTB mengecam segala persoalan kecurangan terjadi di pemilu 2024, yang kita inginkan adalah pemilu damai, aman, pemilu yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke jalan yang baik, sesuai dengan anamah undang-undang dan cita-cita Bapak Proklamasi kita yaitu Sukarno," tutur Pria Kelahiran Bima.
Lanjutnya, Pemilu 2024 merupakan titik tombak dari pada memilih calon pemimpin, baik ditingkat nasional maupun di daerah, maka untuk menyeleksi calon-calon pemimpin kita di masa depan yaitu adalah ketika melihat calon pemimpin yang lahir dari situasi seperti ini.
"Kita melihat kembali, problem-problem calon-calon pemimpin kita di republik Indonesia hari ini mulai dari tingkat sejarah, kelahiran bangsa, Sukarno, Suharto dan tokoh-tokoh lainnya, maka kita akan menemukan bahwa Bangsa Indonesia telah melalui satu proses tahapan demokrasi yang baik walaupun di dalam dinamika politik," kata Mukmin.
"Calon-calon pemimpin Tahun 2024 adalah pemimpin-pemimpin yang lahir dari seleksi demokrasi yang akurat, tidak tumpang tindih terhadap kepentingan-kepentingan lainya," pungkasnya.
Sementara, Narasumber II, Lalu Muhammad Wahidin, Alhamdulillah, malam hari ini kita dapat bersilaturahim secara langsung dalam dialog Interaktif. semoga ada manfaatnya.
"Ia berharap ke depan anak-anak muda bisa bersemangat dengan kondisi negara yang kita lihat terutama diakhir-akhir ini pada saat pemilu. Dinamika-dinamika yang ini perlu kita luruskan, jadi kalau kita sebagai generasi penerus bengkok maka negara ini semakin kacau," ucapnya.
Sambungnya, generasi penerus jadilah generasi yang pelurus, jika ada yang bengkok, kita harus meluruskan. Maju mundurnya sebuah negara tergantung pada tangan pemuda dan mahasiswa.
"Ia juga sebagai orang hadir di dunia dadang dan selaku tamu di sini melihat fenomena yang ada, banyak kejanggalan-kejanglan dalam di pesta rakyat tahun 2024 ini," tuturnya.
Ditambahkannya, Kenapa pemilu ada kecurangan, di situasi akhir-akhir ini apalagi tahun 2024 ini, kalo tidak segera di selamatkan maka arah negara ini mau kemana.. ?.
"Melalui dialog-dialog seperti inilah kita mulai bersuara, jangan kita diam, dan terus menyuarakan isi hati rakyat," tutupnya. (SG).