Dompu, Satondapost.com - Banjir bandang perdana yang terjadi di Kabupaten Dompu, Provinsi NTB menyebabkan sebanyak 1.242 kepala keluarga (KK) dari 9 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja terdampak banjir.
Banjir terjadi setelah Kabupaten Dompu diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi yang dimulai sekitar pukul 14.00 hingga pukul 16.00 wita. (04/12/23)
Berdasarkan data sementara warga terdampak banjir bandang hasil laporan kejadian Bencana Alam/Non Alam Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Dompu dan laporan dari hasil assesment kaji cepat bencana berdasarkan sumber dari Kepala Desa serta pantauan langsung dilokasi terdampak bahwa bencana banjir disebabkan akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan air sungai meluap dan berdampak langsung kerumah warga dengan ketinggian air sekitar 0,5-1,5 meter pada daerah aliran sungai laju.
Sementara hujan dengan intensitas tinggi terjadi di daerah hulu sungai laju. Berdasarkan pendataan cepat korban terdampak banjir yakni ada 9 Desa dan Kelurahan diantaranya, Desa Kareke terdapat 10 KK, Kelurahan Potu 55 KK, Kelurahan Bada 90 KK, Kelurahan Bali Satu terdapat 77 KK dan Kelurahan Karijawa sebanyak 108 KK untuk Kecamatan Dompu.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Woja yakni Kelurahan Kandai Dua terdapat 525 KK, Desa Wawonduru sebanyak 155 KK, Kelurahan Simpasai 187 KK dan Desa Baka Jaya sebanyak 35 KK.
Untuk korban terancam, korban mengungsi dan fasilitas umum sementara waktu masih dalam Pendataan tim BPBD Kabupaten Dompu.( BF84 )