Dompu, Satondapost.com - Hutan dalam kawasan di Desa Saneo Kecamatan Woja dan Karamabura Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu Provinsi NTB telah hancur lebur karena ulah pembalakan liar dan mafia ilegal logging.
Saat dikonfirmasi Mulyadin, SH menyatakan hutan kawasan di Desa Saneo dan Karamabura sudah dihancurkan oleh pelaku pembalakan liar dan para mafia ilegal logging, tiap hari dan tiap malam kayu campuran dan kayu sonokeling selalu turun di Desa Saneo dan Karamabura.
Pertanyaannya sudah kemanakah BKPH Toffo Pajo Soromandi (TOPASO) dan Gakkum DLHK Propinsi NTB sehingga tidak melihat kelakuan pelaku mafia ilegal logging.
Diduga modus kejahatan dilakukan oleh BKPH TOPASO yaitu menerbitkan surat Berita Acara ( BA ) verifikasi kayu rimba campuran di pegang oleh para mafia ilegal logging dan seakan pengambilan kayu hutan jenis pohon rimba campuran dalam kawasan hutan telah legal.
Tekad Polhut DLHK NTB untuk jaga hutan tetap lestari itu pembodohan Publik, kita lihat Hutan di Desa Saneo dan Karamabura saat ini hancur lebur. Karena ada dugaan terjadinya permufakatan jahat yang dilakukan oleh BKPH TOPASO, ucapnya Mulyadin, SH. (BF84)
