Dompu, Satondapost.com - Diduga BKPH TOPASO menghalangi Gakkum Jabal Nusra Pos Mataram ketika melakukan proses penyelidikan dan penyidikan Pulbaket dugaan pelanggaran CV. Lancar Abadi ( LA ) Dompu.
Mulyadin, SH saat dikonfirmasi via WhatsApp mengungkapkan ketika Gakkum Pos Mataram dan BPKHTL Wilayah VIII Denpasar mewakili instansi vertikal untuk kegiatan Penyelidikan maupun penyidikan mendapatkan hambatan dan kendala karena BKPH TOPASO diduga tidak kegiatan Pulbaket dugaan pelanggaran oleh CV. LA Dompu. (6/10/2023)
Team Gakkum Pos Mataram dan team BPKHTL Wilayah VIII Denpasar sangat kecewa sama BKPH TOPASO karena kepala resort BKPH TOPASO tidak punya itikad baik untuk mendukung kegiatan Pulbaket yang dilakukan oleh team Gakkum.
Gakkum sangat kecewa karena tidak responnya BKPH TOPASO, diduga BKPH TOPASO tidak dapat upah dari Gakkum Jabalnusra Pos Mataram pada saat kegiatan tersebut,
Sebenarnya Kepala Balai bisa bina Polhut yang punya orientasi duitan, seharusnya BKPH TOPASO untuk ikhlas bekerja jangan sampai Polhut BPKH TOPASO lantaran tidak ada uang saat bertugas. Malah merasa tidak terpuaskan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab BKPH TOPASO.
Justru diduga BKPH TOPASO yang menghalangi proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh rekan-rekan penyidik Gakkum Jabal Nusra Pos Mataram terhadap CV. LA, ucapnya.
Selain itu, ada dugaan BKPH TOPASO bermain dengan para mafia ilegal logging sehingga ilegal logging merajalela di Kabupaten Dompu, tuturnya Mulyadin, SH. (BF84)
