Dompu, Santondapost.com - Salah satu destinasi wisata alam yang cukup dikenal di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu) pada saat itu adalah Kolam Pemandian Madaprama yang terletak di Desa Madaprama Kecamatan Woja Kab Dompu.
Mulyadin, SH selaku pemerhati lingkungan menjelaskan bahwa seluruh masyarakat Dompu maupun diluar Dompu begitu familiar dengan Kolam Pemandian Madaprama ini. Dimana kesejukan alam, udara yang segar serta sumber air bersih ada di tempat tersebut. (08/10/2023)
Lokasi tersebut masuk pada wilayah Izin Pengelolaan Hutan Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu. Namun, BKPH Toffo Pajo Soromandi (TOPASO) diduga bekerja sama dengan para pelaku mafia ilegal logging.
Namun, apa yang terjadi sekarang pohon kayu jenis sonokeling yang ada dalam areal kawasan hutan yang menjadi destinasi pariwisata kolam pemandian sudah hancur akibat di curi oleh para mafia ilegal logging, dan tidak menutup kemungkinan jenis kayu rimba campuran lataran akan disulapnya surat sakit oleh BKPH TOPASO.
Hal ini menuai keprihatinan salah satu pegiat lingkungan mempertanyakan kemanakah Polhut dan Pamhut BKPH TOPASO ? " dan kenapa tidak pernah melakukan upaya pencegahan dan penjagaan?".
Padahal kawasan hutan di areal pemandian kolam Madaprama adalah wilayah hukum BKPH TOPASO, semestinya pencegahan terus dilakukan bukan datang hanya pencitraan dan menggugurkan kewajiban dalam bertugas, datang foto selfi lalu pergi.
Jika hal ini terus terjadi tanpa ada perlindungan, pencegahan dan penegakan hukum terhadap para pelaku mafia ilegal logging di kolam pemandian Madaprama maka kuat dugaan bahwa BKPH TOPASO telah melindungi para pelaku mafia ilegal logging, ujar Mulyadin SH.
Kami menduga, hal ini terjadi dan terus dilakukan pengambilan kayu sonokeling ada keberpihakan dan kerjasama antara oknum Pamhut BKPH TOPASO dengan oknum penebang.
Apalagi di Desa Madaprama ada salah satu Pamhut BKPH TOPASO yang tinggal dan berdomisili di situ, hal yang tidak mungkin bunyi atau raungan mesin chainsaw tidak didengar apalagi lokasi tersebut dekat dengan jalan raya.
Oleh karena demikian, kami meminta DLHK NTB dan Gakkum Jabalnusra untuk memanggil dan memeriksa oknum Pamhut yang bersangkutan dan bila perlu lakukan tindakan penegakan hukum/represif agar bagi oknum biadab tersebut.
Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu dengan Pemerintah Desa Madaprama semestinya ikut andil dalam menjaga areal kolam pemandian Madaprama dan Jangan hanya menerima retribusi kolam pemandian saja, ujar Mulyadin SH.
Berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh personil BKPH Toffo Pajo Soromandi pada hari Sabtu, 07/10/2023, saya berpendapat hanya sebuah pencitraan saja atau hanya menggugurkan kewajiban saja. Padahal lokasi yang dilaporkan sudah luluh lantah keberadaannya, pohon-pohon kayu sonokeling dan lainnya sebagai penyangga ekosistem dan penampung mata air disekitar kolam pemandian Madaprama sudah tumbang, tutur Mulyadin. (BF84)
