• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    LPKAD Dompu, Menilai BKPH Tutup Mata Hancurnya Hutan

    Satonda
    Selasa, 26 September 2023, September 26, 2023 WIB Last Updated 2023-09-26T12:27:06Z
    Dompu, Satondapost.com - Maraknya pembalakan liar dan ilegal logging terjadi di Kabupaten Dompu diduga Pamhut BKPH TOPASO dan  BKPH Ampang Riwo diduga melakukan pembiaraan dan mendapatkan jatah dari para pelaku mafia ilegal logging.
    Saat dikonfirmasi oleh media Online Satondapost.com Ketua Lembaga Pengkajian Kebijakan Daerah (LPKAD) Kabupaten Dompu Mulyadin, SH menyampaikan bahwa hancurnya beberapa hutan tutupan negara dan marak terjadinya ilegal logging di Kabupaten Dompu akibat tidak tegasnya para petugas Pamhut BKPH Toffo Pajo Soromandi dan BKPH Ampang Riwo. (26/9/2023)

    Lanjutnya Mulyadin, SH kita semua sudah melihat secara langsung beberapa wilayah hutan tutupan negara di Kabupaten Dompu telah hancur seakan-akan Gubernur NTB dan BKPH TOPASO dan BKPH Ampang Riwo serta BKPH Tambora diduga berselingkuh dengan para pelaku peladang liar dan para mafia ilegal logging.

    Bahkan truk yang bermuatan kayu rimba campuran diduga hasil ilegal logging dalam kawasan hutan tutupan sudah merajalela di Kabupaten Dompu.

    Semisalnya truk memuat kayu rimba campuran dari Desa Saneo menuju perkampungan. Tidak ada seorang petugas BKPH TOPASO yang mencegah dan mengamankan, padahal ini berlangsung siang sore hari.

    Selain terjadinya ilegal logging di Desa Saneo, "kejadian yang serupa juga terjadi ilegal logging kayu sonokeling Desa Woko Kecamatan Pajo dan di Desa Mumbu Kecamatan Woja", tuturnya 

    "Yang menjadi pertanyaan, kayu yang diangkut oleh truk, kayu darimana kalau bukan kayu hasil ilegal logging dalam kawasan hutan ?". 

    Saya selaku ketua LPKAD Dompu meminta Pomhut BKPH TOPASO dan BKPH Ampang Riwo serta BKPH Tambora agar mengambil tindakan tegas terhadap para mafia ilegal logging dan pelaku pembalakan liar, pintanya Mulyadin, SH. (Bondan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini