Dompu, Satondapost.com - Hutan Saneo hancur karena surat sakti Berita Acara Verifikasi dari Balai Kesatuan Pengamanan Hutan (BKPH) Tofo, Pajo, Soromandi (Topaso). menjadi dasar bagi pelaku ilegal logging di Desa Saneo menghancurkan RKT 55 atau hutan yang di Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten-NTB.
Ketua Lembaga Pengkajian Kebijakan Daerah (LPKAD) Kabupaten Dompu Mulyadin, SH mengatakan hadirnya berita acara verifikasi BKPH Topaso seakan telah melegalkan pengambilan kayu hutan jenis pohon rimba campuran yang diambil dari dalam kawasan hutan, dan seolah-olah Berita Acara Verifikasi BKPH Topaso kayu yang diangkut bersumber dari kebun. Ini dijadikan dasar oleh pelaku ilegal logging untuk memuluskan pengangkutan kayu dari kawasan hutan. (23/9/2023)
Dugaan saya pribadi, surat berita acara verifikasi sekian kayu dan jenis untuk mengelabui jika ada kayu yang diamankan oleh Petugas lainnya. Surat verifikasi pengangkutan kayu dari BKPH Topaso diduga sudah sesering kali di buatkan.
Pertanyaan kita, kayu yang diangkut oleh pelaku ilegal logging, kayu darimana kalau bukan kayu hasil ilegal logging dalam kawasan hutan Saneo. Dan sudah puluhan truk yang muat kayu menuju Dompu dan Bima maupun ke Sumbawa.
"Pijakan mereka adalah surat berita acara verifikasi tersebut sehingga kayu dari kawasan hutan dilegalkan. Tidak ada fungsi kontrol dan pengawasan dari pihak BKPH Topaso, terkadang diduga mereka sengaja melakukan kerjasama ini dengan para pelaku ilegal logging", tuturnya Mulyadin, SH. (Bondan)
