Dompu, Satondpost. Com - Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Dompu.
Upacara dilaksanakan di Lapangan Beringin Dompu sekira pukul 08.00 Wita - Selesai dan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. (02/05/23)
Di momen ini Bupati AKJ sapaan akrab Bupati Dompu membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekonologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Hadir dalam pelaksanaan upacara Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD, Dandim 1614/Dompu, Kejari, Kapolres Dompu diwakili Wakapolres dan Sekda Dompu dan para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Kementerian Agama, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, para Kabag Setda, para Camat, Pejabat Struktural dan Fungsional, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita dan elemen penting lainnya.
Upacara Hardiknas juga disemarakan dengan kehadiran perwakilan TNI, Polri, Polisi Pamong Praja, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan mengirimkan personilnya membentuk barisan yang rapi.
Berikutnya acara yang berlangsung ikut dimeriahkan oleh penampilan para siswa sekolah dasar dengan menampilkan tarian budaya lokal daerah “Tarian Cili Tembe” yang dalam penampilannya memukau para hadirin.
Berbagai produk lokal daerah yang dihimpun dari berbagai pelaku usaha UMKM di Bumi Nggahi Rawi Pahu tidak ketinggalan dijajakan dan diakhir acara para undangan ikut meninjau gelaran dagang dimaksud.
Selengkapnya sambutan Mendikbudristek Republik Indonesia yang dibacakan Bupati Dompu, H. Kader Jaelani adalah sebagai berikut;
Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur indonesia.
Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur ki hadjar dewantara, yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar. selain itu, guru-guru yang dulunya diikat berbagai aturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan utuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. dukungan dana pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme dana indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.
Saudara Saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan dengan gerakan merdeka belajar.
Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.
Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama indonesia ini.
Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan, tuturnya Bupati Dompu. (Bondan)