Dompu, Satondapost.com - Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Perkebunan (Distambun) meninjau dan memonitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana prasarana infrastruktur pertanian di Wilayah Kecamatan Manggelewa.
Infrastruktur sarana prasarana pertanian yang dilakukan peninjauan antara lain; Jalan Usaha Tani (JUT) dan Irigasi Tanah Dangkal dan Irigasi Tanah Dalam (Sumur Bor).
Peninjauan dimaksud ditandaskan Kadis Distambun, Muhammad Syahroni, SP., MM didampingi Asisten Adminstrasi Umum Setda, Kepala Bappeda dan Litbang, Kadis Dikpora, dan pejabat lainnya. Sabtu (11/02/23) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kadis Muhammad Syahroni menyebut untuk Tahun 2022 melalui dinas yang di nakodainya di Wilayah Kecamatan Manggelewa telah dibangun JUT di 7 titik lokasi dan sumur bor sebanyak 5 titik lokasi.
Dijelaskannya dalam peninjauan ini Bupati H Kader Jaelani menyampaikan pembangunan sarana prasarana pertanian adalah bagian dari ihktiar pemerintahan AKJ SYAH dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pertanian sabagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat.
Berikutnya diungkapkannya titik fokus lokasi yang dikunjungi adalah Jalan Usaha Tani di Desa Kampasi Meci dan Sumur Bor di Desa Lanci Jaya.
Menurutnya terkait dengan penyediaan sarpras pertanian dimaksud Kepala Desa Kampasi Meci dan Lanci Jaya yang di momen ini turut mendampingi menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya AKJ-SYAH membangun dan mewujudkan sarpras pertanian di Kecamatan Manggelewa.
Kedua kepala desa tersebut secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang telah mengalokasikan beberapa Kegiatan dan Program Pertanian di Kecamatan Manggelewa, terangnya.
Lanjutnya menyampaikan para kades dimaksud merespon baik program dan kegiatan yang dibangun dan manfaatnya dari program ini telah dirasakan dengan baik pula oleh masyarakat khususnya para petani.
"Karena adanya Jalan Usaha Tani berdampak pada semakin lancarnya mobilitas dan pengangkutan hasil produksi dan saprodi pertanian", tutur Kadis Distambun mengutip penyampaian kedua kades.
"Begitu juga dengan adanya sumur bor hal itu berdampak pada peningkatan fungsi dari ketersedian air pada lahan pertanian sehingga layanan air irigasi pada lahan petani semakin meluas", sambungnya.
Lainnya disebutkannya di akhir kunjungan, Bupati H. Kader Jaelani menyampaikan rasa puasnya karena secara nyata sarpras yang telah dibantu memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Terkait dengan penyediaan sarpras ini menurut pria yang kerap disapa Dae Roni ini, Bupati H. Kader Jaelani langsung memerintahkan pihaknya untuk memperbanyak kegiatan seperti sumur bor.
Bupati AKJ di momen ini juga menurut Dae Roni berpesan kepada Kades dan seluruh masyarakat penerima manfaat sarpras yang diupayakan agar benar-benar dipelihara dan terus dijaga agar senantiasa bermanfaat tuturnya. (Bondan).
