Dompu, Satondapost com - Pasar Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu yang porak poranda dilahap 'Si Jago Merah' di Tahun 2021, kini sudah kembali berdiri kokoh setelah dilakukan pembangunan dan penataan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) anggaran Tahun 2022 sebesar Rp. 1,5 miliyar yang dapat menampung 21 pedagang dengan jumlah 14 Los Pasar.
Setelah dibangun kembali, Pasar Tradisional Soro yang menjadi pusat transaksi jual beli warga di Kecamatan Kempo tersebut, diresmikan langsung Wakil Bupati dan dihadiri Pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, para Asisten, Pimpinan OPD, Forkopimda tingkat kecamatan, Camat, Kades, tokoh agama dan masyarakat setempat, Senin (26/12/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT mengungkapkan, pasar Tradisional Soro telah menjadi salah satu Indikator paling nyata dalam menunjang kegiatan pertumbuhan kesejahteraan ekonomi rakyat. "Alhamdulillah pada hari ini, pasar soro telah rampung dibangun dan akan kembali diserahkan kepada masyarakat pedagang untuk dimanfaat dalam proses jual beli," ungkap Wabub.
Dalam menunjang keberlanjutan Pasar Tradisional Soro, Wabub menyarankan kepada warga, terutama para pedagang untuk bersama-sama menciptakan pasar yang dapat menjadi tempat transaksi jual beli yang layak, tampa harus menghilangkan ciri khasnya. "Sebelum transaksi jual beli, mulailah memverifikasi barang dagangan, kemudian lakukan penataan barang yang rapi serta atur dengan baik lorong pasar jangan dijajakan dagangan agar lalu lalang para pembeli menjadi lancar dan tidak semrawut," sarannya.
Hal paling Utama disampaikan Wakil Bupati kepada para pedagang dan pengguna pasar untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tertib serta menjaga kebersihan secara bergotongroyong. "Dibutuhkan sinergitas kita bersama, khususnya pengelola dan pedagang untuk memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan. Hal ini perlu dilakukan agar pembeli tetap berbelanja di Pasar Soro yang tentunya akan berdampak pada peningkatan omzet dan mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya," ucap Wabub.
Mengakhiri sambutanya, kembali Wakil Bupati mengingatkan kembali terkait musibah kebakaran Pasar Soro tahun lalu, harus dijadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali. "Semoga Pasar ini menjadi roda pembangunan ekonomi rakyat yang lebih baik serta menjadi pilihan utama warga Dompu untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," do'anya yang diamini warga.
Ditempat terpisah, Nurlaila salah seorang pedagang menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati yang merespon dengan cepat dalam membangun kembali pasar Soro yang terbakar tahun lalu. "Insya Allah, akan kami manfaatkan dengan baik dan pasti akan kami jaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan di lingkungan pasar ini," janjinya.
Hal lain diharapkan Wahda yang juga salah seorang pedagang meminta kepada Pemerintah daerah untuk ikut menjaga kebersihan di areal pasar. "Tolong sediakan bak penampung sampah yang diangkut dua kali dalam seminggu, bangun MCK dan tempatkan mobil pemadam kebakaran di wilayah Kecamatan Kempo, itu yang kami butuhkan sekarang ini," harapnya.
Keinginan Masyarakat untuk disediakan Bak Penampungan Sampah diamini oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufrin, ST, MT bahwa di anggaran tahun 2023 akan ditempatkan bak sampah. "Insyah Allah, keinginan warga akan kami penuhi," ujarnya.
Dari pantauan langsung, kegiatan Peresmian Pasar Soro berjalan dengan aman dan lancar yang diakhiri dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati yang didampingi Sekda, Ketua TP.PKK, Kepala SKPD dan masyarakat. (Bondan)
