Dompu, Satondapost.com - Ratusan Guru honorer yang tergabung dalam FIGUR menggelar unjuk rasa meminta Bupati Dompu untuk membuka formasi PPPK jalur umum dan menambah formasi PPPK Tahun 2022 sejumlah 501 serta mencopot jabatan Kapala Dikpora lantaran peryataan yang selalu menimbulkan kegaduhan guru honorer di Kabupaten Dompu.
Dalam orasinya Iskandar selaku ketua Figur bahwa dalam perekrutan PPPK Tahun 2022 oleh Mempan RB, dimana formasi yang diterima hanya kouta passing grade P1, sementara P2, P3 tidak ada kouta. (7/11/2022)
Aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Dompu juga meminta sisa gaji Guru Bantu Daerah (GBD) 2 bulan yang belum terbayarkan.
Selain itu, Figur meminta Bupati Dompu untuk memberikan SK Bupati kepada seluruh Guru Tidak Tetap dan Pengewai Tidak Tetap (GTT/PTT) dengan gaji perbulan Rp.1.500.000 perbulan. dan segera reformasi birokrasi secara total di Dikpora Kabupaten Dompu.
Kami menilai Kadis Dikpora tidak mampu menciptakan keharmonisan internal dinas sehingga tidak terwujud visi dan misi pendidikan di Kabupaten Dompu, tuturnya Iskandar. (Bondan)
