Dompu, Satondapost.com - Bupati Dompu H. Kader Jaelani menghadiri pelaksanaan pengajian umum dalam rangka Haul Akbar yang ke-883 mengenang As-Syaikh Abdul Qadir Jaelani bertempat di Aula Lembaga Majelis Dzikir Ibadurrahman Desa Pekat Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan penyelenggaraan Haul dan kegiatan keagamaan yang diadakan lembaga majelis dzikir Ibadurrahman menunjukkan besarnya komitmen warga, khususnya terhadap pembangunan etika moral spiritual, sebagai pondasi dalam membangun karakter yang cinta pada kegiatan keagamaan. (12/11/22).
Acara bernuansa religiusitas seperti haul pada hari ini tentunya akan membawa berkah membawa kesejukan dan mendamaikan hati,tentunya ikut mendukung visi Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.
“Saya sangat terkesan dan bangga setiap menghadiri kegiatan ke agamaan di kecamatan Pekat tampak warga masyarakatnya bersemangat bahu membahu mensukseskan kegiatan yang diselenggarakan” ungkapnya
Haul menjadi momentum tepat, mengenang serta mendoakan para pendahulu para ulama kita,mendengarkan kisah teladan serta perjuangan mereka yang tidak kenal lelah menyebarkan syiar agama Islam.
Marilah kita bersama menyimak dengan seksama pengajian dan hikmah sejarah perjalan sosok Syaikh Abdul Qadir Jailani yang akan disampaikan para ustad kita.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan agar menjadi bekal kita semua dalam menjalani kehidupan di dunia ini” ajak Bupati
Di tempat yang sama Ustadz Azhar Arif QH, SS, M.Pd. I (Kepala MA Muslimin NW Anjani Lotim) dalam uraian hikmah haulnya menyampaikan Sosok Abdul Qadir Jaelani merupakan ulama besar yang dilahirkan di Desa kecil di Nif Iran.
Sebutan Sultanul Auliya (Pemimpin Para Wali) karena pemahaman agamanya yang tinggi, memadukan antara syariat dan sufisme oleh karena itu beliau merupakan salah satu Mujaddid (Tokoh pembaharu dalam Islam)
Seorang ulama besar yang dikenal dengan kejujuran dan giatnya menuntut ilmu, mudahan-mudahan sosok ulama besar ini bisa kita contohi sifat dan prilakunya.
”Sifat jujur itu penting karena bohong merupakan ibunya dari segala kejahatan”kata Ustadz Azhar dalam uraian hikmahnya”
Acara pengajian berlangsung hikmat tetib dan lancar ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur Muspika kecamatan Pekat, kepala Desa Se Kecamatan Pekat, Tokoh Agama, Tokoh adat, Tokoh Pemuda dan warga masyarakat Kecamatan pekat. (Bondan)