• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Tabrakan Sepada Motor Vs Pick Up Di Sorinomo, Satu Orang Meninggal Dunia

    Satonda
    Jumat, 21 Oktober 2022, Oktober 21, 2022 WIB Last Updated 2022-10-21T00:47:27Z
    Dompu, Satondapost.com - Seorang pria diketahui bernama Shj (32) Tahun meninggal dunia akibat sepeda motor yang dikendarainya tabrakan dengan mobil pick up di jalan lintas Sorinomo, tepatnya di Dusun Pada Maju, Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. 

    Sesaat sebelum kejadian, ia diketahui berboncengan dengan temannya Abd Hf (27) Tahun, sesama warga Dusun Madia, Desa Nangakara Kecamatan Pekat, menuju Desa Sorinomo.(20/10/2022)

    Sementara pemilik mobil pick up belum diketahui identitasnya, yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian lantaran diduga melarikan diri pasca insiden nahas tersebut.
    Kapolsek Pekat, Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, dalam keterangannya menjelaskan, saat kedua korban dalam perjalanan menuju Desa Sorinomo, tiba-tiba muncul mobil pick up dari arah berlawanan.

    "Akan tetapi, laju kedua kendaraan terlampau cepat, kecelakaan pun tak terhindarkan," ungkap Sofyan Hidayat.

    Menyadari adanya tabrakan, pengemudi Pick Up sempat turun melihat kondisi kedua korban bahkan mengangkat salah satu korban untuk dievakuasi.

    "Sayangnya, melihat kondisi korban yang tak sadarkan diri, pengemudi itupun menurunkan lagi lalu pergi meninggalkan kedua korban," jelasnya.

    Untungnya, lanjut Sofyan, datang warga lain menyelamatkan Abdul Hafid yang sadarkan diri kemudian dievakuasi di rumah warga terdekat, lalu kembali mengecek kondisi Suharjo yang masih tergeletak di pinggir jalan, di tempat kejadian.

    "Namun, setelah ia periksa, ternyata Suharjo telah meninggal dunia," lanjutnya.

    Menyadari hal itu, sambung Sofyan, warga tersebut lantas melaporkan kejadian ke Mapolsek untuk ditindaklanjuti.

    "Sesampai di TKP, anggota dibantu warga mengevakuasi korban meninggal langsung ke rumah duka, mengingat keluarga korban menolak untuk dibawa ke puskesmas," tutupnya. (Bondan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini