Dompu, Satondapost.com - Seorang pria berinisial S (45) Tahun, ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri di pohon jeruk tak jauh dari perkampungan, di Dusun Nangamiro II, Desa Nangamiro, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Atas peristiwa tersebut, anggota dari Polsek Pekat, langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan identifikasi serta evakuasi korban yang diketahui memiliki riwayat gangguan mental alias Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ). (27/10/2022)
Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., dalam keterangannya menyebutkan, bahwa korban ditemukan warga di tengah kebun jeruk miliknya, sekitar 100 meter dari pemukiman setempat.
Dijelaskannya, awalnya korban sempat memberitahu istrinya bahwa ia ingin ke belakang rumah untuk membuang air besar (BAB).
"Tapi lama kelamaan, istrinya merasa khawatir, karena korban tak kunjung kembali ke rumah," kata Kapolsek.
Kemudian, lanjut Kapolsek, istrinya meminta tolong pada tetangga untuk mencari korban hingga akhirnya ditemukan dalam posisi gantung diri terlilit tali nilon warna biru di leher.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Sofyan langsung memerintahkan Anggota Polsek Pekat, dipimpin oleh KSPK II AIPTU I Komang Rolianta agar segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan terhadap korban pada saat di TKP yaitu pada bagian leher dari sisi kanan ke sisi kiri terdapat luka jerat akibat dari jeratan tali nilon dan pada bagian tubuh korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan akibat dari benda benda lain," papar Kapolsek.
Sementara itu, tambah Kapolsek, dari pihak keluarga korban, mengaku bahwa ternyata korban memiliki riwayat sakit gangguan jiwa yang di deritanya sudah sekian tahun dan keluarga sudah merencanakan dalam waktu dekat akan dibawa ke rumah sakit jiwa.
"Sehingga atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga korban," tutup Kapolsek. (Bondan)