Dompu, Satondapost.com - Seorang pemuda nekat gantung diri dengan tali nilon di kios milik orang tuanya di BTN Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.
Ironisnya, sebelum kejadian, korban sempat mengirim ke teman dekatnya, gambar dirinya dalam posisi sudah memasang tali di leher, siap untuk gantung diri melalui pesan WhatsApp. (10/10/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, S.I.P., menyebutkan bahwa korban berinisial BR (26) Tahun, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kios milik orang tua korban dengan posisi berdiri.
"Pada bagian leher dari sisi kanan ke sisi kiri terdapat luka jerat akibat dari jeratan tali nilon dan simpul ikatan tali pada tiang plafon merupakan ikatan simpul mati, sementara ikatan simpul pada tali yang melilit pada leher korban merupakan simpul hidup," ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan penuturan yang dihimpun dari para saksi, bahwa korban pertama kali diketahui melalui pesan jejaring WhatsApp milik teman dekat korban inisial GI (25).
"Yang mana dalam isi percakapan tersebut almarhum mengirim gambar Foto yang sedang dalam keadaan terpasang tali di bagian lehernya setelah mengirim foto," kata Kapolsek.
Lanjutnya, sontak GI langsung menghubungi ponsel korban, namun upayanya sia-sia, panggilan tak diangkat.
"Merasa khawatir terjadi apa-apa terhadap korban, GI keluarga korban YU dan RI sembari menunjukkan foto-foto yang dikirim korban via WhatsApp," sambung Kapolsek.
Saat itu juga, lanjut Kapolsek lagi, ketiganya langsung mendatangi rumah, mengecek dan mencari dan memastikan kondisi korban.
"Benar saja, di dalam kios tempat biasanya korban menjual token pulsa dan brilink, namun keadaan kios waktu itu terkunci dari dalam sehingga kedua saksi menengok melalui fentilasi dan ditemukanlah korban, sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan tali nilon," beber Kapolsek.
Mendapat informasi terkait kejadian, Kapolsek memerintahkan Kepala SPKT I, Unit Reskrim Polsek Woja, Bripka Abdul Hamid, S.H untuk segera mengambil tindakan, memeriksa serta menggalang keluarga korban.
"Setelah koordinasi dengan pihak keluarga dan disepakati bahwa almarhum tidak di bawa ke RSUD dompu untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan menerima kematian almarhum secara ikhlas," tutup Kapolsek. (Bondan)