Dompu, Satondapost.com - Momentum memperingati Hari Tani Nasional (HTN) Tahun 2022, Puluhan massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Dompu Raya, Provinsi NTB mengelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD untuk menyuarakan berbagai persoalan yang dihadapi oleh petani pasca naiknya harga BBM.
Ketua Umum HMI-MPO Kabupaten Dompu Arjun menyampaikan dalam orasinya Kabupaten Dompu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar sehingga sangat perlu Pemerintah daerah (Pemda) mengkonsep standar harga Komoditi dalam Peraturan daerah (Perda). (4/10/2022)
Maka dari itu kami HMI-MPO Cabang Kabupaten Dompu raya mendesak Pemda Dompu segera membuat Perda terkait dengan komoditi sehingga harga jual hasil petani di Kabupaten Dompu dapat di lindungi sehingga selaras dengan program Jarapasaka.
Kami meminta kepada anggota DPRD Dompu untuk menemui kami guna berdialog tentang Perda standar harga komoditi pertanian. Pintanya
Sementara hanya satu anggota DPRD Jauhar Arifin yang menemui massa aksi dari HMI-MPO dan mengajak untuk berdialog dalam ruang rapat kerja DPRD. Dan memberikan alasan kepada massa aksi bahwa hanya dirinya saja yang bisa menerima massa aksi, karena 28 anggota DPRD sedang berada di Mataram guna membahas anggaran APBD-P. Jelasnya Jauhar
Tidak puas dengan alasan Jauhar Arifin. Massa aksi nilai alasannya salah satu DPRD tidak masuk akal karena tidak mungkin 28 anggota DPRD ke Mataram, tuturnya Arjun. (Bondan)