Dompu, Satondapost.com - Aksi pemblokiran jalan oleh warga Desa Daha kemabli dilakukan warga Daha bahkan mobil operasional anggota Sat Intel Polres Dompu rusak parah.
Saat berlangsungnya pemblokiran jalan, Kasat Intel bersama Kabag OPS Polres Dompu dan tiga orang personel Intel yang mengamankan di Desa Hu'u melewati Desa Daha guna melakukan penggalangan dan komunikasi yang baik terhadap warga yang berkonflik. Rabu (28/9/2022), sekitar pukul 10.15 Wita
Dimana mobil operasional Intel ingin ke Polsek Hu'u, namun beberapa warga Daha menghadang mobil yang di kendarai anggota Intel yang di tumpangi oleh Kabag OPS dan Kasat Intel oleh warga yang memegang parang, tombak dan panah.
Saat dihadang oleh warga, Anggota Intel Polres Dompu memberitahukan kepada warga Daha yang menghadang bahwa kami Anggota Polisi. Tiba-tiba warga Daha melempari mobil dengan batu bahkan seluruh di beberapa kaca mobil sehingga mobil operasional Intel mengalami kerusakan kaca dan bodinya penyok, beruntung Kabag tiga orang personel Intel tidak mengalami luka -luka.
Awalnya konflik antara dua Desa tersebut lantaran terjadinya diskriminasi terhadap warga Desa Daha dalam rekrutmen tenaga pekerja oleh PT. Sumbawa Timur Maening (STM) sehingga melahirkan konflik antara dua Desa.
Pantauan media ini di Polsek Hu'u, anggota Kompi Brimob dari Bima dan Dompu sudah berada di Polsek Hu'u guna mengamankan supaya tidak terjadi lagi konflik. (Bondan)