Dompu, Satondapost.com - Aksi Unjuk Rasa (UNRAS) yang dilakukan oleh puluhan massa dari tiga organisasi yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelemat Organisasi (HMI-MPO), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Dompu karena oknum pegawai DPRD membuang tiga bendera di gudang DPRD. paskah aksi penolakan kenaikan BBM pada hari Senin yang lalu.
Aksi dilakukan sebagai bentuk respon massa atas di buangan tiga bendera Organisasi Nasional mereka. Massa merusak gerbang pintu masuk DPRD Dompu. (31/8/2022)
Bung Onal dalam orasinya, oknum pegawai DPRD Dompu yang membuang tiga bendera organisasi tersebut untuk hadir guna meminta maaf secara terbuka di umum dan secara tertulis. Ucap Onal
Sementara ketua Cabang HMI-MPO Cabang Dompu Arjun juga meminta kepada ketua DPRD untuk menghadirkan oknum pegawai DPRD yang membuang bendera supaya meminta maaf baik secara lisan maupun secara tertulis, tuturnya
Karena tuntutan di penuhi oleh DPRD, akibatnya kaca jendela ruang staf DPRD Dompu di pecahkan oleh massa aksi. Sebelum oknum pegawai DPRD meminta maaf baik secara pribadi maupun atas nama DPRD massa aksi akan tetap melakukan aksi unjuk rasa. (Bondan)