Dompu, Satondapost.com - Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam IX/Udayana bersama unsur pemerintah daerah dan Toko Agama sekabupaten Dompu, dalam rangka kunker ke Kodim 1614/Dompu.
Sambutan Bupati Dompu H. Kader Jaelani, saya ucapkan selamat datang kepada Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE,MM dan rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan Kunker dan bersilaturahmi dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten, Forkopimda, dan Tokoh Agama, Kepala dan Lurah Se Kabupaten Dompu. (24/8/2022)
Kehadiran Pangdam beserta rombongan, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di Daerah dengan motto Nggahi Rawi Pahu ini guna mempererat sinergitas kerja sama dan kebersamaan keluarga besar Kodam IX Udayana dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, dengan visi kami mewujudkan masyarakat Dompu yang Mashur (Mandiri, Sejahtera dan Religius) melalui program Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan.
Bapak Pangdam, Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi NTB yaitu berada di pulau Sumbawa dengan luas wilayah keseluruhan 5.077.55 KM2 (Lima ribu tujuh puluh tujuh koma lima puluh lima kilo meter persegi).
Dimana sektor Pertanian masih menjadi andalan di Kabupaten Dompu dan tanaman pangan, kami juga laporkan produksi jagung masih menjadi komoditi utama di Daerah kami.
Pengembangan komoditi perkebunan selain jagung juga komoditi tebu, bahkan saat ini telah berdiri PT. SMS, yang berada di wilayah Kecamatan Pekat sebagai pabrik pengolah gula dengan area pasarnya khusus wilayah Indonesia timur.
Adapun kendala yang dihadapi oleh para petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya adanya biaya beban bunga KUR yang masih tinggi, dan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, fluktuasi harga dan intensitas penanaman sangat bergantung pada musim hujan.
Bupati Dompu juga meminta kepada Pangdam IX/Udayana untuk memberikan arahan, bimbingan serta motivasi untuk menjadi pegangan dalam membangun Daerah Dompu kedepannya guna mewujudkan masyarakat Dompu yang Mashur.
“Kami mohon arahan, bimbingan serta motivasi dari pak jenderal sebagai pegangan kami dalam membangun Daerah Dompu tercinta,”pinta Bupati Dompu.
Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. dalam sambutannya, kehadiran nya di Kabupaten Bima dan Dompu ini bukan untuk melakukan Kunjungan Kerja melainkan untuk melihat dan bersilaturahmi dengan anggota yang berada dibawah naungan Kodam IX/Udayana.
Selain itu, Panglima TNI juga ingin memastikan peran dan fungsi TNI yang berada di tengah-tengah masyarakat apakah betul-betul dijalankan atau tidak. Ternyata semuanya sangat baik.
“Kami dari TNI Kodam Pangdam IX/Udayana, Korem 162/Wira Bhakti, terkhusus sekali Kodim 1614/Dompu bahwa keberadaan kami disini untuk dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekeliling kita, itu sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Darat yang saat ini dimana kita harus berada ditengah-tengah masyarakat.
Sambungnya, Tadi kami sudah meninjau pengelolaan pompa hydrat di Desa Karambura Kecamatan Dompu, tidak besar yang kami lakukan tetapi paling tidak sedikit yang kami sumbangkan kepada masyarakat agar bisa bermanfaat. Kami melihat disini terjadi kesulitan air bersih sehingga kami membuat pompa hydrat ini agar sumber air untuk masyarakat bisa dekat.
“Kami juga menawarkan angkatan darat punya tenaga dan pikiran, mungkin Pemda Dompu bisa berkolaborasi dengan anggota kami, kami siap membantu,”tegas Jenderal.
Lanjutnya, kenapa pompa hydrat ini yang menjadi program kami, karena pompa hydrat ini tidak membutuhkan tenaga lain seperti listrik atau tenaga lain hanya menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh air itu sendiri. Pompa ini bisa digunakan di persawahan, diperkebunan bahkan untuk air bersih untuk masyarakat setempat.
"Lahan-lahan disini cukup luas, hanya saja keberadaan air tidak pada tempatnya karena yang memikirkan ini tidak hanya TNI dan Pemda saja, tapi semua stake holder juga harus ambil bagian,"ujar Pangdam.
Pangdam juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban daerah bumi Nggahi Rawi Pahu ini.
“Mengenai keamanan di daerah ini, Bapak Bupati Dompu tinggal koordinasi saja dengan anggota saya di di Makodim 1614/Dompu, mengenai kasus pemanahan, ini memang bukan hal yang baru dan terjadi ditengah-tengah masyarakat, tidak hanya TNI/Polri saja semua unsur dan elemen terkait tokoh, agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat harus ikut berpartisipasi dan membantu mengamankan daerah ini,”harap Pangdam. (Bondan)