Dompu, Satondapost.com - Kejadian langka yang sebelumnya belum pernah dilakukan apalagi di Kabupaten Dompu yaitu kegiatan sosialiasi pendidikan taruna TNI/Polri dan Pamong Praja di waktu dan tempat yang sama. Kegiatan dimaksud dilaksanakan serangkaian dengan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2022 yang dipusatkan di Ibu Kota Provinsi NTB yaitu di Mataram.
Perwakilan dari taruna dan taruni dari Akmil, AAL, AAU, AKPOL, IPDN hadir bersama masing-masing diwakili oleh Sermatutar Patih, Sermatutar Vito, Sermatutar Manggala, Brigtar Nurul, Praja Utama Putri dan Praja Utama Rizky berdiri didepan para siswa dan siswi SMU/MA/SMK Se-Kabupaten Dompu memberikan sosialisasi terkait sekolah kedinasan dimaksud.
Acara sosialisasi berlangsung di Gedung Samakai Dompu Selasa (31/05/22) sekitar pukul 08.30 Wita – Selesai di hadiri Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT, Dandim 1614/Dompu, Letkol Taufik, S.Sos, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.IK, Pembina Latsitardanus, Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMA/MA/SMK.
Dalam sambutannya di acara ini Wabup H. Syahrul Parsan, ST., MT, mengungkapkan rendahnya minat para siswa di Kabupaten Dompu untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan yang disosialisasikan.
“Minat para siswa di Dompu untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan baik AKMIL, AAU, AAL, AKPOL, PAMONG PRAJA dan lainnya sangat rendah sehingga tidak banyak putra dan putri daerah ini yang terdaftar disekolah ini”, katanya.
Sambungnya sekolah ini menjadi cikal bakal bagi kehadiran para pemimpin bangsa dan daerah dimasa datang dan hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa sehingga akan banyak putra dan putri daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu terdaftar sebagai taruna dan taruni di sekolah tersebut.
Berikutnya Wabup dalam kesempatan sosialisasi ini juga menyampaikan harapannya kepada tunas muda daerah khususnya para siswa SMU/MA/SMK agar dapat melihat peluang untuk bisa menjadi taruna maupun taruni.
“Untuk terdaftar sebagai taruna ataupun taruni para siswa hendaknya dapat memanfaatkan waktu belajarnya dengan sebaik-baiknya, jangan sia-siakan waktu dengan hal yang sia-sia atau hal yang tidak ada manfaatnya, saat sekolah adalah saatnya para siswa untuk mengasah dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya oleh karena itu para siswa harus memiliki kemauan belajar yang keras dan sungguh-sungguh”, terangnya
Ditambahkan untuk menjadi taruna dan taruni tidak ada uang utama, pikiran seperti ini harus dibuang jauh-jauh dari pikiran para siswa sehingga bisa konsen untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, gantungkan cita-cita kalian setinggi langit agar kalian tidak kehilangan motivasi untuk meraihnya.
Lanjutnya kalian dan memahami apa yang disampaikan oleh kakak-kakak yang mensosialisasikan sekolah ini dan mereka telah menjadi taruna dan taruni, jangan malu bertanya, malu bertanya akan menyesatkan jalan kalian dalam mewujudkan cita-citanya, kemudian juga untuk bisa sukses meraih impiannya melakukan pencapaian narkoba, miras dan pergaulan bebas karena hal itu hanya akan merusak masa depan kalian.
Selanjutnya Wabup berpesan kepada bapak dan ibu guru serta para orang tua dirumah untuk dapat memberikan bimbingan dan arahan yang baik kepada para siswa dan siswi atau buah hati.
Menurut Wabup para guru dan orang tua adalah sosok penting dan menjadi teladan bagi para siswa atau anak-anak, setiap kutipan dan perilaku dari para guru dan orang tua dengan pasti akan diikuti atau akan menjadi contoh bagi anak.
Diakhir penyampaiannya Wabup mengapresiasi semua pihak yang telah berupaya melaksanan sosialisasi sekolah kedinasan kepada para siswa dan siswi di Kabupaten Dompu. “Apa yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu dalam kegiatan ini memberikan sesuatu yang besar bermanfaat bagi para siswa dan siswi di daerah ini untuk dapat meraih peluang menjadi taruna maupun taruni sehingga dini mereka mempersiapkan diri dengan baik”, tuturnya.
Sebelum sosialisasi dilaksanakan Dandim 1614/Dompu, Letkol Taufik, S.Sos, saat dikonfirmasi kegiatan sosialisasi yang berlangsung menyebutkan kegiatan yang melibatkan para taruna dan taruni sekolah kedinasan itu pelaksanaan kegiatan dengan kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2022 yang di pusatkan di Ibu Kota Provinsi NTB yaitu Mataram.
“Saat ini para taruna dan taruni berkesempatan hadir di Dompu untuk mensosialisasikan sekolah kedinasan yang antara lain dari Akmil, Akpol dan STPDN kepada para siswa dan siswi disini”, jelasnya.
Selanjutnya disela waktu Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.IK yang juga dikonfirmasi terkait dengan rendahnya cakupan putra dan putri daerah untuk bisa lolos menjadi taruna dan taruni baik di Akpol maupun di Akmil menyebut putra dan putri Dompu belum benar-benar disiapkan secara matang dari awal. baik fisik, mental, pengetahuan maupun karakternya sehingga belum mampu atau minimal tembus dalam seleksi taruna dan taruni Akpol maupun Akmil.
“Untuk lolos menjadi taruna maupun taruni baik di Akpol maupun di Akmil para tunas muda Dompu harus benar-benar dipersiapkan secara matang dari awal baik dalam hal fisik, mental, pengetahuan, maupun karakternya”, sarannya.
Pengetahuannya untuk mempersiapkan fisik, mental, dan karakter karakter sehingga bisa menjadi lebih baik dan sesuai yang diharapkan dengan kemajuan informasi dan teknologi yang begitu canggih saat ini bukan menjadi hal yang sulit dilakukan selain itu harus belajar yang keras dan sungguh-sungguh di sekolah manfaatkan ruang kemajuan informatika dan teknologi yang maju pesat itu secara bijak dan sebaik-baiknya.
Melengkapi informasi terkait hal-hal penting apa yang harus disiapkan untuk bisa menjadi taruna dan taruni di Akmil penjelasan dari Letda Cba (K) Irania shafira S.Tr(Han) Alumni akmil 2021 kelahiran tahun 1999 di Karawang Jawa Barat tempat tugas akmil danton taruni, yang ikut mendampingi kegiatan latsitarda 2022 di NTB, hal-hal yang harus dipersiapkan adalah fisik, kesehatan, mental dan akademik.
“Fisik, kesehatan, mental dan akademik menjadi hal penting yang harus dipersiapkan apabila ingin menjadi taruna dan taruni di Akmil”, katanya. (Bondan)