Dompu, Satondapost.com - Buntut anjloknya harga pembelian Jagung petani di Kabupaten Dompu NTB oleh PT. Seger Agro Nusantara Kecamatan Manggelewa, membuat Bupati Dompu, Kader Jaelani angkat bicara.
Dalam Surat Himbauan dengan Nomor 552/84/EKONSDA/2022 tertanggal 19 Mei 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 19 Mei 2022 dan ditanda tangani oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,MT, Bupati Dompu menyampaikan 5 poin khusus untuk Pimpinan PT Seger Agro Nusantara tersebut.
Inilah 5 poin dalam Surat Himbauan Bupati Dompu untuk Pimpinan PT Seger Agro Nusantara Kecamatan Manggelewa :
1. Sesuai Pasal 25 UU Nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, bahwa pemerintah berkewajiban menciptakan kondisi yang menghasilkan harga komoditas pertanian yang yang menguntungkan bagi petani,
2. Hasil pantauan harga pembelian Jagung diperusahaan lain dalam wilayah Kabupaten Dompu, yaitu antara Rp. 4.150/kg sampai dengan Rp. 4.350/kg. Sedangkan harga pembelian di PT Seger Agro Nusantara hanya sekitar Rp.3.800/kg.
3. Bahwa PT Seger Agro Nusantara merupakan perusahaan pertama yang menyerap Jagung petani di Kabupaten Dompu. Hal tersebut telah membentuk ikatan antara petani jagung dengan perusahaan.
4. Munculnya demonstrasi masyarakat yang menggambarkan kekecewaan petani atas rendahnya harga pembelian Jagung oleh perusahaan. Hal tersebut berpotensi mengganggu stabilitas sosial di daerah.
5. Bahwa semua elemen yang berusaha di Kabupaten Dompu NTB, memiliki tanggung jawab bersama Pemerintah untuk menjaga kondisi yang aman dan nyaman bagi semua, sehingga kegiatan berusaha bisa berjalan dengan baik.
"Dari itu diminta kepada Pimpinan PT. Seger Agro Nusantara agar dapat menaikkan kembali harga pembelian jagung petani sebagaimana perusahaan perusahaan lain yang ada di Kabupaten Dompu ini,"kata Bupati Dompu dalam Surat Himbauan nya.
Secara terpisah, Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, M.MPPM melalui rilisan yang disampaikan Bagian Prokopim Setda Dompu, bahwa Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani-H. Syahrul Parsan, ST, MT juga menaruh perhatian yang seksama dengan penurunan harga komoditi jagung ini.
Sehingga dalam hal menstabilkan harga jagung agar sesuai dengan harapan petani, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu masih terus berupaya memfasilitasi petani dengan pembeli komoditi jagung.
Dalam hal stabilisasi harga jagung dan padi ini, Sekda Dompu menyebutkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Dompu terus berkomitmen untuk menstabilkan harga jagung dan padi melalui komunikasi yang intens dengan pihak yang berkepentingan seperti bulog.
“Untuk kestabilan harga dimaksud saat ini pemerintah daerah juga sedang membuka komunikasi dengan pemerintah kabupaten lain di jawa dan beberapa perusahaan pakan untuk dapat mengambil produk pertanian di Kabupaten Dompu,"kata Sekda Dompu.(Bondan)