Sulsel, Satondapost.com - Latihan bagi prajurit adalah suatu hal mutlak yang harus dilakukan, guna memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit.
Bertempat di Madivif 3 Kostrad, Pakatto, Sulawesi Selatan, (25/05/2022), Kasdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Susilo meninjau langsung Latihan Terjun Penyegaran (Jungar) yang dilaksanakan oleh Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Penerangan Divisi Infanteri 3, Danbrigif Para Raider 3 Kostrad, Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, S.Sos, M.A., mengatakan dalam mengasah kemampuan individu maupun kelompok untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi atensi Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Dwi Darmadi, S.Sos., M.I.P., sehingga kemampuan prajurit Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad perlu dipelihara dan ditingkatkan dengan melaksanakan latihan Terjun Bebas Militer (TBM) Penyegaran di Madivif 3 Kostrad.
Pada kesempatan Latihan Terjun Penyegaran (Jungar) kali ini ditinjau langsung oleh Kasdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Susilo, Irdivif 3 Kostrad, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dan juga turut hadir tim Wasdal dari Staf latihan Angkatan Darat Paban III/Bin Proglatsi Slatad Kolonel Inf Slamet Riyadi.
Danbrigif Para Raider 3/ TBS menuturkan bahwa pelaksanaan Jungar dilaksanakan selama dua hari dimulai dengan tahap perencanaan dan persiapan, groundtraining dan penerjunan yang diikuti personel yang berkualifikasi free fall dari Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad dengan jumlah peterjun 30 orang.
Bertugas sebagai Komandan Latihan (Danlat) dalam latihan ini yakni Mayor Inf Jayadi, Kasiops Brigif PR 3 Kostrad dengan menggunakan Droop Zone (DZ) Madivif 3 Kostrad Pakatto. Pesawat yang digunakan adalah Jenis Cassa A-9144 dari Penerbad untuk melakukan terjun Bebas Militer pada ketinggian 10.000 feet.
Kasdivif 3 Kostrad dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa latihan terjun bebas militer ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan manuver dan Infiltrasi sehingga dapat menunjang tugas pokok sebagai satuan yang dalam operasi Lintas Udara adalah Kelompok Depan Operasi Linud atau KDOL.
Sementara itu Danbrigif PR 3 Kostrad menambahkan, jika ia yakin seluruh peterjun Free fall ini memiliki track record yang bagus untuk bisa mendapatkan kualifikasi ini. Oleh sebab itu, kemampuan ini wajib untuk terus dipelihara dan diasah guna menunjang tugas pokok yang lebih besar ke depan.
"Utamakan faktor keamanan, karena kegiatan ini berkaitan dengan tingkat keamanan yang tinggi," pungkas Danbrigif PR 3 Kostrad. (SP)