Jakarta, Satondapost.com - Merespon surat Bupati Dompu dan untuk percepatan penyerapan Gabah oleh Dolog, kaban Badan Pangan Nasional Dr. Arief Prasetyo Adi langsung berkoordinasi dan memerintahkan direktur keuangan Bulog pusat Bagya Muyanto untuk mempercepat penyerapan gabah Dolog di Kabupaten Dompu.
Direktur Bulog pusat menegaskan bahwa Hari jumat atau sabtu minggu ini penyerapan akan segera di lakukan.
"Juga di sampaikan bahwa Pihak Dolog Bima-Dompu sudah membuat kontrak juga dengan mitra dolog dan saat sekarang Pihak Dolog Bima Dompu sudah mulai mengosongkan gudang dan sedang turun ke mitra mitranya untuk penekanan pembukaan PO."
Namun pihak direktur Bulog juga menyampaikan bahwa, gabah yang akan di serap oleh Dolog atau mitra dolog tentu adalah gabah yang memenuhi syarat dan kriteria teknis.
Terkait permasalahan penyerapan beras di Kabupaten Dompu dan supaya permasalahan tidak berulang setiap tahun kaban BPN memberikan saran kepada Pemda Dompu dengan merujuk data teknis yang ada, sepanjang memungkinkan agar segera membangun industri terpadu padi mulai dari fasilitas drayer, gudang, RMU dan usaha penjualan beras dalam skala besar.
Pihak BPN sebagai lembaga baru yang keberadaannya langsung di bawah presiden akan siap mensupotr terkait dengan hal tersebut dengan memberikan bantuan teknis, menghubungkan dengan perusahaan yang berpengalaman dan secara teknis industri tersebut akan jalan di butuhkan anggaran pemda sekitar 20 - 30 M.
Karena dengan hal tersebut permasalahan gabah di Dompu yang sudah berjalan bertahun-tahun akan bisa teratasi dan permasalahan terkait harga yang selalu jauh di bawah HPP akan bisa di minimalisir dan ketergantungan akan penyerapan dolog akan di perkecil.
Kaban BPN yang jabatannya secara struktural setara dengan menteri lembaga, berjanji bulan Juli akan berkunjung ke kabupaten Dompu. (SP)