• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Wakil Bupati Dompu Resmi Melepas Kafilah Fasi Ke IX Ke Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022

    Satonda
    Kamis, 03 Februari 2022, Februari 03, 2022 WIB Last Updated 2022-02-03T16:01:28Z


    Dompu, Satondapost.com – Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT, melepas secara resmi Kafilah Kabupaten Dompu yang akan ambil bagian dalam Festival Anak Sholeh (FASI) Ke - IX Tingkat Provinsi NTB.

    Acara pelepasan tersebut berlangsung di Aula Pendopo Bupati dihadiri oleh Forkompimda, Sekda Dompu, Kabag Kesra, Perwakilan Kemenag, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Pengurus dan Anggota BKPRMI, Orang Tua, Insan Pers dan elemen lainnya. Rabu (02/02/22) pukul 17.30 Wita

    Di momen ini Wabup menyampaikan pesan kepada para orang tua yang ikut hadir dalam kegiatan yang berlangsung untuk senantiasa  bermunajat kepada Allah SWT atas berbagai ikhtiar yang dilakukan.


    Kata Wabup berbagai upaya yang di lakukan orang tua termasuk ingin menjadikan buah hati mereka menjadi anak yang hebat, kreatif, inovatif, sholeh dan sholehah sebagai penentunya adalah Allah SWT, untuk itu sebagai orang tua kita tidak lupa untuk mendoakan kebaikan bagi buah hatinya, sehingga dengan ridho dan ijin Allah SWT, buah hati kita menjadi anak yang berguna atau bermanfaat bagi lingkungannya.

    “Merencanakan sesuatu hal untuk buah hati, hendaknya para orang tua tidak hanya bersandar kepada ikhtiar yang dilakukan namun juga harus diimbangi dengan permohonan dan pengharapan yang kuat kepada Allah SWT, agar upaya atau ikhtiar yang dilakukan mendapat ridho, keberkahan,  dan kebaikan dari-Nya”, ucap Wabup mengingatkan orang tua.

    Berikutnya di momen ini juga Wabup menjelaskan orang tua memiliki peran yang penting dan besar dalam mewujudkan harapan atau cita-cita dari anak-anak.

    “Dalam mewujudkan cita-cita atau harapan buah hatinya, sebagai orang tua ajarkan kepada anak cara beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti sunah Rasulullah SAW, ajarkan mereka untuk belajar membaca dan memahami Alquran dengan baik dan benar, kemudian ajarkan juga kepada mereka sholat lima waktu, karena itu semua menjadi petunjuk dan bekal yang baik bagi anak untuk membina kehidupan ketika mereka dewasa nanti”, terang Wabup.

    Ditambahkan Wabup, hal yang tidak kalah pentingnya untuk dibekali oleh orang tua kepada anak adalah dengan membekali mereka dengan nilai tata krama, nilai sosial yang diakui dan diterima, norma hukum yang berlaku, tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, semua itu dilakukan untuk mendorong buah hati kita tidak berperilaku yang negatif namun berupaya untuk melakukan tindakan yang sesuai dan diterima oleh lingkungan sosial yang ada.

    “Pentingnya anak dibekali dengan tata krama  atau nilai sosial yang diakui dan diterima, mendorong mereka menjadi pribadi yang taat, patuh, selalu berbuat baik baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain yang ada dilingkungan sosialnya, selanjutnya ajarkan juga kepada mereka untuk menyayangi saudaranya, adik - kakaknya, kakek - neneknya, paman - bibinya, tetangga, fakir miskin, anak terlantar, anak yatim piatu, dan seluruh kaum muslimin”, jelasnya.

    Munculnya kasus pemanah liar dan berbagai perilaku negatif dari anak remaja Bumi Nggahi Rawi Pahu, Wabup tidak lupa mengingatkan para orang tua yang hadir untuk ikut mengawasi dan mengontrol buah hatinya.

    “Perilaku negatif yang muncul dikalangan anak remaja tersebut menjadi bagian dari kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua untuk mendidik, membina dan mengarahkan buah hatinya untuk tidak berperilaku negatif yang berdampak merugikan, Insya Allah apabila orang tua dapat menjadi contoh tauladan dan mengontrol pergaulan mereka, anak-anak kita akan tumbuh dengan baik dan menjadi generasi emas yang berguna bagi agama, bangsa dan negara”, ucap Wabup.

    Diakhir penyampaiannya Wabup menyampaikan harapannya agar  Festival Anak Sholeh yang berlangsung di Mataram NTB, menjadi pendorong munculnya generasi yang berakhlak mulia.

    “Semoga peserta anak sholeh yang akan mengikuti FASI tersebut dapat menjadi duta untuk memotivasi anak-anak lain di daerah ini dan menjadi bagian dari upaya dalam membina dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap anak sehingga bisa berkreasi dan berkarya mengembangkan bakatnya”, harapnya. (Bondan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini