Dompu, Satondapost.com - Puluhan Kader GMNI Cabang Dompu melakukan aksi demonstrasi didepan Kantor DPRD Dompu terkait Polemik Pusda dan GMNI menduga ketua DPRD melakukan pembiaraan.
Orasinya Ahamad (Son) mempertanyakan kinerja ketua DPRD Kabupaten Dompu untuk sejauh mana melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja Perusahaan Daerah (PUSDA). (9/2/2022)
Kami dari menduga adanya penggelapan dana penyertaan modal di salah satu perusahaan daerah, kami dari GMNI menduga PUSDA tidak mampu memberikan retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena ada kepentingan pribadi dan kepentingan Politik.
"Maka kami meminta kepada DPRD Dompu untuk mengevaluasi dan memberikan keterbukaan terkait informasi polemik di PUSDA."
"Selain itu kami juga meminta kepada DPRD Dompu untuk menetapkan harga jagung pada panen raya, memperhatikan kebutuhan masyarakat yaitu kebutuhan air bersih, dan menstabilkan harga obat - obatan pertanian agar tidak mencekik petani serta meminta keterbukaan informasi aset daerah," Tutup orasinya (Bondan)