• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Diduga Kades Di Kecamatan Kilo Hamili Janda Hasil Perselingkuhan

    Satonda
    Senin, 21 Februari 2022, Februari 21, 2022 WIB Last Updated 2022-02-21T07:18:35Z
    Gambar Ilustrasi

    Dompu, Satondapost.com - Dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan Kades Desa Kramat,  menggerakkan warga Kecamatan Kilo. US yang merupakan Kepala Desa (Kades) Kramat diduga berselingkuh dengan seorang janda warga Desa Kiwu hingga hamil.

    Awalnya isu mengecuat ketika se perempuan ingin menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW), pada saat di tes kesehatan di PT di ketahui hasil bahwa AN dalam keadaan hamil, oleh PT menyuruh AN pulang dan meminta kembali seluruh biaya ke AN. (21/2/2022)

    Camat Kilo, Nurnaimah saat dikonfirmasi via teleponnya kepada Media Satondapost.com mengaku sudah mengetahui informasi tersebut  yang mana diduga dilakukan oleh Kades Kramat.

    Namun, pihaknya belum menerima laporan secara tertulis dari se perempuan sebagai korban maupun dari pihak keluarga korban, sehingga pemerintah Kecamatan Kilo belum bisa memanggil dan memproses Kades Kramat. 

    "Isu mengenai Kades Kramat yang menghamili seorang perempuan yang berstatus Janda asal Desa Kiwu memang sudah mencuat di pablik khusus di Kecamatan Kilo." ujarnya.

    Saya mendengar kabar bahwa Kakak laki-lakinya perempuan pernah mendatangi Kades Kramat meminta tanggung jawab atas kehamilan adiknya dan untuk menikahi adiknya, serta meminta biaya untuk ganti rugi ke PT. 

    Sementara Kades Kiwu saat dikonfirmasi via teleponnya untuk mempertanyakan apakah benar ada warganya hamil dengan Kades Kramat dari perselingkuhan, Kades Kiwu belum berani peryataan karena persoalan tersebut adalah urusan keluarganya perempuan. Mungkin bisa konfirmasi ke saudara laki-laki AN.

    Terkait benarnya AN telah dihamili oleh Kades Kramat takutnya menjadi fitnah, lebih jelasnya yang bersangkutan dan coba dikonfirmasi langsung ke pihak saudaranya. Kami dari pihak Pemdes Kiwu belum berani melakukan indivikasi lebih jauh permasalahan tersebut dan saya akan mencoba mencari informasi telebih dahulu. Tuturnya (Bondan)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini