Lombok Barat, Satonda post - Tasyakuran HUT Media Suara Rinjani ke 6 terselenggara di Aruna Senggigi Hotel, Kabupaten Lombok Barat 15/1/22 berlangsung riuh. Helatan Tasyakuran tersebut juga sekaligus dihelat rapat awal tahun, yang esensi membangun dan meningkatkan kemajuan Suara Rinjani serta menyuguhkan kepuasaan informasi publik yang bernilai kuantitatif dan kualitas.
Pimpinan Redaksi Suara Rinjani Hasanah Efendi dalam sambutannya mengapresiasi kinerja para awak media. yang tetap berjuang bekerja mempertahankan eksistensinya hingga Media Suara Rinjani tetap terbang landai walau dalam masa wabah Pandemi Covid-19.
"Meski dengan segala keterbatasan, namun eksistensi dari pada media kami tetap bisa beroperasi selama dalam terjangan Pandemi Covid," ujarnya.
lebih lanjut Hasfen Sapaan Akrab pimred SR ini, juga memaparkan ucapan terima kasih kepada Pemerintah daerah Provinsi NTB dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang sudah mau membuka ruang menjalin kerjasama yang baik dengan Media Suara Rinjani.
sejauh ini kata dia, selama 6 tahun berjalan, pihak redaksi SR mengemban amanah UUD 1945 dan ikut andil mencerdaskan kehidupan berbangsa, Alhamdulillah Media Suara Rinjani walau pelan tapi pasti, tetap berjalan melangkah sampai tujuannya, karena media memiliki peran yang strategis sebagai pilar ke 4 dalam demokrasi.
"Tentunya kami berharap akan tetap bersinergi dengan pemerintah baik daerah maupun pusat dalam rangka mewujudkan keutuhan dan kesatuan Bangsa Indonesia."
Media Suara Rinjani lahir dari pemikiran anak - anak muda lokal NTB yang memiliki potensi dan semangat yang begitu kuat dapat bertahan ditengah gempuran ombak persaingan global dimasa ini, Media Suara Rinjani hingga tahun 2022 ini masih bisa berdiri tegar terbit seperti biasa, tutur Pimred mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Dandim 1615 Letkol Inf. M.Said dalam sambutannya mengatakan semua media termasuk Media Suara Rinjani adalah garda yang memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, menyampaikan informasi secara faktual dan mendidik demi kemajuan generasi bangsa. Ia juga menceritakan makna konsep atau pola penta-helix yang berarti lima unsur penting. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan komunitas atau media.
Dimana, empat unsur penting diatasnya tidak akan bisa berjalan berdampingan tanpa di imbangi dengan keberadaan media dalam lima unsur ini akan mampu menjadi bingkai pemersatu dari empat unsur yang ada diatasnya.
Dandim juga menambahkan bahwa Media Suara Rinjani merupakan salah satu media yang sangat mendukung peran kerja pemerintah, termasuk Polres dan Kodim dengan itu media menjadi pemersatu pemerintah daerah dan masyarakat.
Terakhir, Dandim asal Maluku ini berharap Media Suara Rinjani bisa lebih baik dan bersuara bukan hanya di lingkup NTB, tapi juga bisa sukses hingga Nasional.
Sementara itu, Komisaris Suara Rinjani Zainul Fahmi M.Pd. menyampaikan rasa optimisnya bahwa media Suara Rinjani bisa menjadi simbol dari NTB menuju indonesia. Dia menaruh harapan besar kepada semua wartawan media ini karena menurutnya media ini sudah mulai banyak memiliki potensi dan relasi baik yang ada di daerah maupun luar daerah, "Insya Allah, ke depan Suara Rinjani akan bisa merambah ke nasional" harapnya.
Setelah sambutan, tibalah disesi pemotongan Tumpeng dan Door prise, dan pucuk tumpeng pertama di serahkan Pimred Suara Rinjani kepada Dandim 1615 Lombok Timur dan di suap pertama kali oleh Dandim Lombok Timur ke Komisaris Suara Rinjani yaitu Zainul Fahmi M.pd. serentak tepuk tangan dari semua awak media yang hadir.
Ke seruhan pun bertambah setelah undian Soorfris di tarik keluar Lima Angka yaitu angka payung, satu payung di dapatkan oleh wartawan biro Sumbawa, dan empat payung lagi di dapatkan oleh wartawan dan staf kantor Media Suara rinjani, ketegangan pun terjadi karena hadiah payung sudah habis, tinggal tersisa hadiah Doorfris yang besar yang incaran semua awak media yang hadir terutama Ikhwan Kepala Biro Lombok Barat yang mengantongi Nomor 5., (SP)