Dompu, Satondapost.com - Tim Assesmen Malaria Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkunjung di Kabupaten Dompu. Tim yang dipimpin Drs. Supriadi (Ahli Detektor Malaria) tersebut diterima secara resmi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes, Selasa (23/11/21) Pukul 08.00 Wita - Selesai di Ruang Rapat Bupati Dompu.
Menurut Drs. Supriadi, Tim survey dimaksud hadir di Kabupaten Dompu guna memastikan apakah daerah ini adalah daerah dengan kategori terbebas dari malaria. Lanjutnya ada 3 (tiga) indikator penilaian sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan sertifikat eliminasi atau bebas dari malaria.
Syarat tersebut Kata Supriadi, Pertama Annual Parasite Incidence kasusnya kurang dari 1 per 1000 penduduk, Kedua, Slide Positive rate kurang dari 5 porsen, dan Ketiga tidak ada kasus indegonous.
Ikut hadir di acara ini, Dr. Aneke (Tatalaksana Malaria), Agung, SKM (Ahli Surveyor Malaria), Rahmad Isa, S.Si., M.KM (Fungsional Epidomologi Kesehatan Ahli Muda Kemenkes RI), Sekretaris Dinas Kesehatan, Maman, SKM. M.MKes. para Kepala Bidang lingkup Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM.M.MKes dalam momen ini mengucapkan selamat datang kepada Tim Assesmen Malaria Kemenkes RI. Kata Sekda Gatot Gunawan PP, besar harapan Kabupaten Dompu mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria dan juga dengan kehadiran tim survey malaria tersebut mendapatkan bimbingan, arahan dan bahkan perbaikan sehingga daerah ini masuk sebagai daerah yang bebas malaria.
Berikutnya Rahmad Isa, S.Si. MKM, Ahli Muda Kemenkes RI, salah seorang dari tim survey tersebut menyampaikan harapannya setelah dilakukan assesmen mendapat dukungan regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup), dukungan anggaran, serta setiap desa dan kelurahan mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
Rapat assesmen berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 diakhiri dengan saling memberikan cinderamata antara Pemerintah Kabupaten Dompu diwakili Sekda Gatot Gunawan PP dan Tim Survey Malaria Kemenkes RI yang diwakili oleh Drs. Supriadi kemudian kegiatan dilanjutkan dengan survey lapangan. (Bondan)
