Jakarta, Satondapost.com - Harapan berbagai elemen masyarakat Kabupaten Dompu untuk memiliki fasilitas atau sarana prasarana berupa Balai Latihan Kerja (BLK) mendapat respon positif dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia.
Hal tersebut diperoleh jawaban setelah Bupati Kader Jaelani melakukan kunjungan kerja atau bersilaturahim dengan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vocasi dan Produktivitas, Budi Hartawan, SE.MA dan Kepala Inspektur II, Dr. Agus Triyono, S.Si.M.Kes, Rabu(16/11/21). Ungkap Kader Jaelani, pertemuan ini secara khusus membahas rencana Pendirian BLK Nasional di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, ungkapnya.
Dalam keterangannya, melalui Dirjen Budi Hartawan dan dan Inspektur Agus Triyono, Kemenaker RI merespon gagasan Bupati Kader Jaelani untuk mengupayakan BLK yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Dompu. Kata Kader Jaelani, Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia melalui pejabat yang mewakili, menegaskan adanya kemungkinan mendirikan BLK Nasional untuk melayani Pulau Sumbawa. Lanjutnya "lahan yang diperuntukan BLK ini harus clear dan clear serta lahan pembangunannya harus disiapkan minimal 5 Hektar".
Program penyediaan sarana BLK menjadi program yang ingin diwujudkan AKJ-SYAH, sebagaimana rencana dalam program unggulan JARAPASAKA bahwa arah BLK yang ingin diwujudkan nantinya lebih diarahkan ke bidang keahlian Pertanian, Peternakan dan Agribisnis serta Perikanan.
Merespon hal tersebut menurut Bupati Kader Jaelani Dirjen Budi Hartawan, menanggapi bahwa itu menjadi concern pemerintah saat ini. Oleh karenanya dibutuhkan lahan yang cukup untuk pembangunan BLK, kalau bisa lahan dengan luas 15 ha itu lebih bagus lagi, ungkap Budi Hartawan".
Berikutnya mengakhiri penyampaiannya Bupati Kader Jaelani mememinta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu untuk ikut mendoakan agar ikhtiar bersama dalam mewujudkan BLK yang menjadi dambaan masyarakat ini dapat terwujud pembangunannya di tahun 2022. (Tim)
