Mataram, Satondapost.com - Bupati Dompu, Kader Jaelani didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par dan juga Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokopim) Setda Dompu, Ardiansyah, SE, melakukan pertemuan silaturahim dengan para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD) Mataram.
Pertemuan dimaksud berlangsung hari ini, Selasa (02/11/21) sekitar pukul 08.30 Wita - Selesai di Mataram atas undangan dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD) Mataram.
Informasi dari Kabag Prokopim Setda Dompu, Ardiansyah, SE, pertemuan dimaksud dilaksanakan Bupati AKJ untuk membangun sinergitas, kerjasama dan kebersamaan dengan semua pihak termasuk dengan para mahasiswa untuk membangun Dompu yang lebih baik kedepannya. Lanjut pria muda energik yang akrab disapa Simpe Dian ini, mahasiswa adalah bagian dari elemen warga masyarakat Dompu yang juga harus didengar masukan, usul dan sarannya untuk kebaikan pembangunan daerah.
Berikutnya pria yang juga punya latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi ini, menjelaskan dipertemuan ini para mahasiswa menyampaikan usulan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu agar memperhatikan infrastruktur jalan, air bersih, ilegal logging. Kata Simpe Dian Dalam pertemuan ini, para mahasiswa ingin ada perubahan terkait dengan tiga persoalan yang diusulkan. Ditambahkan Simpe Dian, para mahasiswa ingin sarana jalan diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya, kualitas air bersih bagi masyarakat dapat diperbaiki dan harus ada upaya pencegahan dalam mengatasi kerusakan hutan dari ilegal logging.
Kemudian Kabag Prokopim Setda Dompu yang juga merupakan kalangan millenial ini, lanjut mengungkapkan dipertemuan tersebut para mahasiswa juga menyampaikan agar pemerintah daerah bisa membantu para petani terkait dengan ketersediaan pupuk, obat-obatan pertanian, dan lainnya yang dibutuhkan para petani. Para mahasiswa inginkan berkaitan dengan kebutuhan para petani dimaksud dapat terpenuhi dengan baik oleh pemerintah, ucapnya.
Hal penting lainnya yang diusulkan oleh para mahasiswa untuk mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah, diungkapkan Simpe Dian, mahasiswa yang hadir dipertemuan tersebut menginginkan agar pemerintah daerah dapat merehabilitasi atau memperbaiki asrama mahasiswa di Mataram. Asrama tersebut kata Simpe Dian mengulang apa yang disampaikan para mahasiswa, sangat dibutuhkan guna menunjang kelancaran studi mereka.
Bagaimana tanggapan Bupati AKJ dengan berbagai usul, saran dan masukan dari para mahasiswa yang bersilaturahim dengannya. Menurut Kabag Prokopim Ardiansyah, SE, Bupati AKJ sangat mengapresiasi atas usul, saran dan masukan dari para mahasiswa. Menurutnya Bupati AKJ akan berupaya keras untuk mewujudkan apa yang menjadi saran dan keinginan dari para mahasiswa.
Dari berbagai persoalan dan masukan dari para mahasiswa, Simpe Dian menjelaskan Bupati AKJ ingin agar setiap persoalan daerah dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas kemudian mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama membangun daerah. Kata Simpe Dian mengulang apa yang disampaikan Bupati AKJ, kami akan selalu berusaha yang terbaik untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Dompu. Lanjutnya, dengan melihat kemampuan fiskal dan kewenangan daerah, kami akan menginventarisir apa yang menjadi masukan, usul dan saran dari para mahasiswa guna diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah.
Di momen ini juga, Simpe Dian yang bertindak sebagai juru bicara Pemda Dompu, mengungkapkan pertemuan silaturahim yang berlangsung menjadi wadah yang baik bagi semua pihak, pemerintah dan mahasiswa untuk saling bertukar informasi dan pikiran agar tidak terjadi mis komunikasi dalam membangun daerah dan juga untuk saling bersinergi antara satu dengan lainnya dalam mewujudkan Dompu yang jauh lebih baik lagi dari keadaan sebelumnya.
Diakhir penyampaiannya, Simpe Dian menjelaskan apa yang menjadi isi hati Bupati AKJ terkait usulan perbaikan asrama mahasiswa di Mataram, terkait dengan usulan rehab asrama, sebelum melakukan rehab atau perbaikan asrama yang diusulkan mahasiswa, Pemda Dompu akan melakukan pengkajian terlebih dahulu untuk memastikan apakah asrama mahasiswa di Mataram tersebut adalah aset Pemerintah Kabupaten Dompu atau bukan guna memastikan apakah dalam perbaikannya bisa menggunakan APBD Kabupaten Dompu atau tidak. Berkaitan dengan aset dimaksud Pemda Dompu akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak terkait lalu kemudian mempelajarinya untuk memutuskan yang terbaik sesuai ketentuan yang berlaku, terang Simpe Dian. Ditambahkannya, harapan kami terkait perbaikan aset tersebut, diminta para mahasiswa dapat bersabar.
Pertemuan silaturahim yang berlangsung berjalan khidmat penuh kekeluargaan diselingi dengan tawa dan canda antara Bupati, Ketua DPRD dan para mahasiswa yang hadir. (Bondan)