• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Warga Monta Baru Blokir Jalan Jembatan Rasanggaro Minta Kepolisian Menangkap Pelaku Pembacokan

    Satonda
    Senin, 02 Agustus 2021, Agustus 02, 2021 WIB Last Updated 2021-09-19T00:31:03Z


    Dompu, Satondapost.com - Aksi pemblokiran jembatan dengan menggunakan batu, kayu disertai pembakaran ban bekas ini dipicu terjadinya pembacokan yang dialami Torikurrahman atau Torik (18) warga Lingkungan 6 Kelurahan Monta baru.

    Sekitar ratusan warga Lingkungan 6 Kelurahan Monta baru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB Minggu sekitar pukul 17.00 wita memblokade jalan jembatan Rasanggaro. (1/8/21)

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini dari sejumlah warga bahwa korban Torik diduga dibacok oleh pelaku yang masih misterius dan belum diketahui identitasnya di jalan raya sekitar Kelurahan Simpasai saat korban bersama rekannya pulang dari Kecamatan Dompu untuk menuju kediamannya dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan pelaku pembacokan sendiri melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju arah timur.

    Akibat blokade, kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan pada jalan negara tersebut.


    Ramadhan selaku pihak keluarga korban pada sejumlah wartawan dilokasi blokade menjelaskan, aksi blokade jalan ini dilakukan warga untuk meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembacokan terhadap Torik.

    Sementara pelaku pembacokan sendiri masih misterius dan belum diketahui identitasnya."dua orang saksi sudah di mintai keterangan oleh penyidik Mapolres Dompu,"jelas Ramadhan.

    Sementara Kapolsek Woja, IPDA Abdul Haris yang dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi blokade menjelaskan, kasus pembacokan terhadap korban Torikurrahman sedang dalam penyelidikan petugas.

    Dimana kejadian pembacokan itu dilaporkan langsung oleh orang tua korban. Sedangkan korban sendiri belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih di rawat di RSUD Dompu. Begitu juga dengan saksi kejadian, belum ada yang memberikan keterangan.

    Meski demikian kepolisian tetap berusaha dan bekerja keras dalam menangani kasus ini."Tadi kami sudah memberikan pemahaman dan penjelasan kepada warga. Alhamdulillah, sekarang jalan yang ditutup sudah berhasil kami buka kembali,"jelas Kapolsek Woja.


    Aksi blokade jalan baru berakhir sekitar pukul 21.00 wita setelah aparat TNI-Polri yang berada dilokasi menenangkan warga. Api pembakaran ban bekas baru bisa dipadamkan setelah mobil water canon didatangkan. (BF84)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini