• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kelangkaan Oksigen, Ini Tanggapan Humas RSUD Dompu

    Satonda
    Kamis, 29 Juli 2021, Juli 29, 2021 WIB Last Updated 2021-09-19T00:31:43Z
    Dompu, Satondapost.com - Kelangkaan  Oksigen di RSUD Dompu untuk pasien yang dirawat inap, karena kapasitas dari produksi tabung oksigen hanya mampu dipenuhi oleh pihak RSUD maksimal 27 tabung saja perharinya.
    Humas Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Dompu Ida Fitriayani, saat dikonfirmasi oleh media Satondapost.com didepan pintu ruangan isolasi menjelaskan bahwa memang sebelum di rujuk ke RSUD Dompu, Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit  Pratama Manggelewa selama dua hari. Namun karena kondisi pasien sudah D1 raturasi oksigennya turun hingga hingga 58%, maka di rujuk ke RSUD Dompu. (28/7/21)

    Pasien yang meninggal dunia tersebut dalam keadaan obisita dan hamil saat dirujuk di RSUD pada hanya satu hari yaitu pada hari Selasa (27/7/2021) jam 14:30 wita dengan keadaan pasien D1 raturasi sampai 55%, di semua keadaan dimana pun itu sangat sulit apalagi keterbatasan oksigen RSUD Dompu saat ini.
    Lanjutnya Ida Fitriyani "kita tidak memukiri bahwa saat ini oksigen di RSUD Dompu terbatas. Hingga oksigen di prioritaskan bagi pasien yang gejala berat. Untuk diketahui oleh masyarakat Dompu bahwa kemampuan RSUD memproduksi oksigen hanya 27 tabung oksigen per harinya, sisanya dari provinsi 30 tabung oksigen sementara RSUD membutuhkan 60 sampai 70 tabung oksigen perhari kami dapat karena kami merawat 40 sampai 50 orang pasien per hari."

    "Sementara itu untuk kebutuhan satu orang pasien yang gejala berat membutuhkan oksigen 8 tabung oksigen, pasien yang gejala membutuhkan 6 tabung sedangkan pasien yang gejala ringan membutuhkan 2 tabung oksigen perhari. Banyangkan berapa orang pasien yang tidak mendapatkan pasien di RSUD Dompu, sementara pasien sesat napas yang kami rawat inap hampir 75% dari 50 orang pasien,"

    Tambahnya, Ida Fitriyani terjadi kelangkaan oksigen di RSUD Dompu sudah 14 hari ( Dua Minggu ) ini,sedangkan lonjakan pasien sesat napas sudah terjadi 21 hari ( tiga Minggu ). Ida Fitriyani mengharapkan agar masyarakat menjaga imun. Ungkapnya (BF84)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini