Dompu, Satondapost.com - Dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel dan kapabel dibutuhkan lompatan dan terobosan dalam pemerintahan, sehingga sasaran pemerintahan dapat melayani masyarakat secara lebih cepat, tepat, profesional, serta bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dapat tercapai.
Guna menciptakan iklim birokrasi yang maju dan berubah, sesuai dengan tuntutan organisasi dan perkembangan zaman, adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memahami tugas pokok dan fungsinya sangat diperlukan.
Hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, pelaksanaan reformasi birorasi dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Dengan situasi dan kondisi ini, saya meminta PJ. Sekda Dompu, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Dompu, dengan segera sistim integritas aparatur diperbaiki.
Dalam masa pemerintahannya, Wabup berharap agar para pejabat makin menunjukan kinerja dan performa ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan memperbaiki cara kerja dan budaya kerja, dari hanya sekedar memenuhi tugas dan fungsi parsial ke budaya kerja ASN yang berjiwa optimis dan terus mau belajar untuk mengembangkan dirinya.
Apa yang diuraikan di atas menjadi penekanan penting dari Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan, ST.MT, saat memberikan sambutan di Acara Rapat Tindak Lanjut Hasil Evalusi Reformasi Birokrasi dan Sakip tahun 2020, Kamis (06/05/2021) di Gedung PKK Kabupaten Dompu, pukul 09.30 Wita.
Rapat evalulasi dihadiri Pimpinan OPD, Sekertaris OPD dan Kasubag Perencanaaan dan Program masing-masing OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.
Acara evaluaai kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dengan narasumber PJ. Sekda Dompu dan Kabid Sosial Budaya Bappeda dan Litbang yang dimoderatori Asisten Adminitrasi Umum Setda, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP. (BF84)
