Dompu, Satondapost.com - Bulan peduli sosial tahun 2021, LKKS NTB berkerjasama dengan LKKS Kabupaten Dompu dan Baznas serta Dinsos Kabupaten Dompu Provinsi NTB menyalurkan bantuan sembako untuk kaum dhuafa.
Kaum dhuafa dan anak yatim Binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKSA) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Dompu mendapat paket bantuan sembako yang terdiri dari beras, minyak goren dan gula.
Pembagian sembako berlangsung, Senin (24/05/2021) pukul 13.00 - Selesai di Gedung PKK Kabupaten Dompu.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Dompu, Sekertaris Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua LKKS Dompu, Lilis Suryani Kader Jaelani, Ketua GOW Dompu, Hj. Siti Faridah H. Syahrul Parsan, ST.MT dan jajaran pengurus LKKS Kabupaten Dompu.
Keterangan dari Ketus LKKS Kabupaten Dompu, Lilis Suryani Kader Jaelani, pembagian sembako bagi kaum duafa dan anak yatim tersebut merupakan buah kerjasama LKKS Provinsi NTB, LKKS Kabupaten Dompu dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dompu.
Dalam sambutannya, Ketua LKKS Dompu yang akrab disapa Umi Lilis, menyampaikan bahwa organisasi yang dinakhodainyan telah menerima sembako sebanyak 200 paket untuk dibagikan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
"Bantuan paket sembako ini akan dibagikan kepada kaum duafa dan anak yatim hari ini", ungkap Umi Lilis.
Ketua LKKS NTB diwakili Sekertarisnya, Sahan, SH, mengungkapkan, bantuan sembako yang diserahkan merupakan bagian dari kegiatan bulan peduli sosial".
"Kegiatan pembagian sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim ini adalah bagian dari bulan peduli sosial", ucapnya.
Kemudian disampaikan Sahan, sebagai mitra pemerintah LKKS berupaya melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dan pembagian bantuan ini menjadi bagian dari upaya pelayanan kesejahteraan dimaksud.
Bupati Dompu, Kader Jaelani saat memberikan sambutan diacara ini, mengapresiasi upaya LKKS dan Baznas yang memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
Kata Bupati dikesempatan ini, "bantuan ini sangat diperlukan oleh kaum duafa dan anak yatim guna memenuhi berbagai kebutuhannya". (BF84)
