• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kemenag Dompu Adakan Workshop Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menangkal Faham Radikalisme

    Satonda
    Senin, 10 Mei 2021, Mei 10, 2021 WIB Last Updated 2021-05-10T12:42:01Z


    Dompu, Satondapost.com - Salah satu upaya Kemenag dan Polres Dompu melaksanakan kegiatan workshop dengan tema "penguatan ideologi Pancasila dalam menangkal faham radikalisme di kabupaten Dompu Kamis (10/5/2021) di Kantor Kemenag Dompu.


    Turut hadir dalam acara itu, Kepala Kementerian Agama, Kesbangpoldagri, Polres Dompu di wakili kasat Itel, Kodim 1614/Dompu di wakili Koramil 1614-01-Dompu, Ketua MUI, Kepala KUA dan Tokoh Agama Se - Kabupaten Dompu, serta Ketua Pokjaluh, Pc. PD Muhammadiyah,PC NU, Ketua FKUB, PD.NW.

    Kepala dinas Kesbangpoldagri menjelaskan seiring perkembangan jaman di era digitalisasi banyak yang salah mengunakan media sosial, akibatnya pengaruh globalisasi, banyak sekali muncul permasalahan permasalahan yang komplek seperti generasi saat ini selalu bermain game online sehingga lupa akan pentingnya peningkatan kesadaran pendidikan.

    Salah satu problem ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah munculnya fenomena penyebaran paham radikal dan anti Pancasila, yang dewasa ini secara nyata patut di waspadai demi kelangsungan persatuan dan kesatuan NKRI.

    Dimana sebelumnya badan Nasional pencegahan terorisme ( BNPT ) berkerjasama dengan forum komunikasi koordinasi pencegahan teroris (FKKPT) telah menggelar kegiatan dialog Jaja kampus kita, dalam kesempatan tersebut direkutur BNPT Brigjen Pol  Ahamad Wahid menjelaskan terorisme merupakan eksternal kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Sehingga penanganannya  tidak boleh biasa.

    Kalau kita berbicara terorisme jika penanganannya tidak bisa secara persiel maka harus secara komprehensif, olestik mulai dari hulu sampai hilir. Penindakan terhadap terorisme yang dilakukan oleh Densus 88 kepolisian dalam hal ini tidak ada selesai-selasai jika tidak diberantas dari akarnya. Radikalisme merupakan faham yang menuju fase terorisme.

    Terorisme merupakan bentuk aksinya sementara radikalisme merupakan faham yang melatarbelakangi aksi terorisme itu, sehingga dipahami semua terorisme pasti radikal. Tapi tidak semua radikal berakhir akan menjadi terorisme, ungkapnya Ahamad Wilda pada saat dialog Jajalah kampus di Sulawesi. Tandasnya Kepala Kesbagpoldagri. (BF84)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini