DOMPU, Satondapost.com - Pasca banjir yang menerjang Ratusan rumah warga pada tanggal 5/2/2021 di Desa Kwangko dan Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, gabungan tim relawan Tagana bersama PMI dan DKC Pramuka Dompu bersinergi bahu membahu membersihkan endapan lumpur yang memenuhi Fasilitas Pendidikan di SMP Satap.
Tim gabungan Relawan yang turut melaksanakan kegiatan pembersihan falsilitas umum SMP satu atap Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu yaitu Tagana 10 personil, Palang Merah Indonesia ( PMI ) dengan 12 personil dan DKC Pramuka bersama 10 personil. ( 7/2/2021)
Komandan Tagana Abdul Kahar, ST, menjelaskan Banjir bandang tidak hanya menerjang pemukiman penduduk, tempat ibadah, tetapi menerjang juga Sekolah-sekolah. Kegiatan kami kali ini melakukan pembersihan pasca banjir.
"Hari ini kami membersihkan Sekolah sebagai upaya untuk membantu Pemerintah setempat mendukung Program-program pendidikan terutama pemeliharaan fisik dari fasilitas pendidikan," jelas Abdul Kahar
Kahar, menambahkan kondisi SMP 2 Be'lang cukup memprihatinkan yang mana banyak sekali material Kayu dan Dahan Pohon yg terbawa banjir menumpuk di dalam maupun depan Sekolah. Tuturnya
Ditempat terpisah Abdul Haris Kepala Markas menerangkan bahwa sinergi Tagana bersama PMI dan DKC Pramuka Dompu sebagai upaya semaksimal mungkin untuk membantu dan meringankan beban warga yang terdampak banjir.
"Ini adalah wujud Bhakti Sosial untuk Masyarakat, kami dari Tim Relawan turunkan bukan hanya membantu warga untuk membersihkan rumah tapi semua fasilitas Umum termasuk fasilitas pendidikan. Hal ini kami lakukan dalam misi kemanusiaan," tutup Haris. (BF84)