Dompu, Satondapost.com - Penjemputan an "J" salah satu warga Desa Wawonduru oleh Pukesmas Dompu Barat (Dobar) yang dinyatakan positif Covid-19 terjadi mis komunikasi antara RSUD dan pihak Pukesmas.
Kepala Puskesmas Dompu Barat (Dobar) Mujakir, S. Km, mengaku mis komunikasi antara tim gugus tugas covid 19 , pihak RSUD Dompu dengan puskesmas Dompu Barat (Dobar) terkait penetapan status pasien an. "J" (72) tahun warga Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja yang ditetapkan sebagai positif Covid 19. (4/1/2021) pukul 10:30 wita.
Saat di tanya tekait penjemputan an "J" yang salah dan tidak sesuai standar operasional, Kepala Pukesmas Dompu Barat mengakui kesalahan tersebut serta menyatakan tidak ada manusia yang luput dari kekhilafan, ungkapnya saat diwawancarai oleh awak media diruang kerjanya.
Kepala Puskesmas Dompu Barat mengaku pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu sempat mengirimkan rilisan ke pihak kami pada tanggal 29/Desember tahun 2020 dinyatakan positif Covid-19, saat pasien an J dirawat dirumah sakit selama 4 hari karena sakit. Selang beberapa hari an "J" di swab ulang dan hasil swab kedua an "J" dinyatakan Negatif dan pulang ke kediamannya lantaran dinyatakan sembuh.
Dimana rilisan hasil swab kedua an "J" pada tanggal 30/12/2020, kami tidak menerima rilisan dari RSUD Dompu. Sehingga menjadi landasan untuk melakukan penjemput an "J" pada tanggal 2/1/2021 dari hasil rilisan yang diberikan oleh pihak RSUD Dompu pada tanggal 29/12/2020.
Selain itu, RSUD Dompu juga kami anggap mis komunikasi untuk memberikan informasi soal status negatif pasien an "J" terhadap puskesmas Dompu barat. Dan kami dari pihak Pukesmas Dompu Barat (Dobar) menilai Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TTPP) Covid-19 Kabupaten Dompu melempar tanggung jawab pada puskesmas Dompu barat soal status "J" ini. Katanya
Sementara Jurfi, ST, M. Si selaku sekretaris TTPP Covid-19 Kabupaten Dompu di hubungi melalui Whatsappnya untuk meminta tanggapan hal tersebut. Jufri, ST, M. Si menyatakan silakan diberitakan dulu biar nanti itu menjadi bahan koreksi kami nantinya. Balasnya di Whatsapp
Sedangkan Humas RSUD Dompu IdA Fitriani sampai berita di muat belum membalasnya. (BF84)