Dompu, Satondapost.com - Ir, Muttakun Ketua komisi l DPRD kabupaten Dompu, NTB. Untuk pengelolaan kawasan hutan perlu adanya NKK dengan BPKH demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Dompu.
Membangun kemitraan sebagai bentuk ruang keamanan para petani yang melakukan pengelolaan kawasan hutan, sifat perjanjian kemitraan pengelolaan kawasan berdurasi selama 35 tahun. Itu upaya pemerintah AKJ-SYAH untuk mensejaterakan petani yang melakukan pengelolaan kawasan hutan. Katanya Ir, Muttakun selaku ketua komisi l DPRD Kabupaten Dompu Saat diwawancarai oleh beberapa awak media ditaman kota Dompu, (18/12/2020) sekitar pukul 10:57 Wita
Dalam nota kesepakatan kemitraan (NKK) akan menanam dengan sistem tumpasari, penanaman bibit pohon yang berbuah seperti pohon klengkeng, alpocak, kemiri, maupun durian sambil menanam tanaman musiman yaitu jagung. Selain itu pemanfaatan kawasan hutan bisa juga untuk menanam poran di celah-celah pohon karena tanaman poran tersebut tidak mengganggu kawasan.
"Poran saat ini lagi banyak peminatnya, sedangkan harga jagung AKJ-SYAH sesuai dengan visi dan misi AKJ-SYAH akan menwujudkannya. Adupun mengenai lokasi yang pas atau cocok untuk menanam pohon berbuah seperti di So Ncando, Lalembo, dan kawasa lahan di Desa Saneo, maupun Karamabura serta di wilayah-wilayah lainya". Ungkapnya Muttakun
Model kemitraan petani dengan BPKH akan semakin memperkuat proses menjaga dan memelihara keberadaan kawasan hutan yang selama ini sudah berjalan.
Keberadaan masyarakat yang melakukan pengelolaan dalam kawasan hutan harus dipandang sebagai mitra strategis dalam menjaga sumber daya alam.
Lanjutnya, nantinya pemerintah daerah akan lebih banyak turun ke lapangan bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat agar pengelolaan kawasan lebih baik. Kedepannya pemerintah daerah (Pemda) harus berani melobi pemerintah provinsi dan pusat untuk minta pengelolaan kawasan hutan demi kesejahteraan masyarakat Dompu.
Harapanny Ir, Muttakun. Dengan pengelolaan kawasan hutan pemda mempunyai langkah kongkrit agar masyarakat bisa sejahtera dengan kemitraan. Selain itu diharapkan Juga kepada masyarakat Dompu pada umumnya jangan ada lagi perluasan lahan baru, cukup sudah ada tinggal manfaatkan lahan yang sudah ada tinggal bagaimana cara untuk menggelola dengan baik. Harapnya Muttakun, (BF84)
