Dompu, Satondapost.com - Sejumlah perwakilan CPNS tahun 2018 yang melaksanakan dialog singkat diruangan Pengadaan dan Pembinaan BKD kabupaten Dompu NTB dibentak. Hal itu dilakukan oleh Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKD kabupaten Dompu, Asrarudin, SH.
Pantau media Kabid Pengadaan dan pembinaan Dua kali suara bentakan tersebut terdengar nyaring dengan menyatakan bahwa urusan pembagian SK PNS itu urusan kami dan kalian jangan mengatur kami. 5/11/2020
Bentakan Kabid BKD Dompu Pengadaan dan Pembinaan tersebut disaksikan secara langsung oleh sejumlah wartawan yang sedang meliput kegiatan dialog bahkan suasana dialog sempat tegang pasalnya, perwakilan CPNS 2018 hanya mau menanyakan kepastian penyerahan SK PNS saja tapi dibalas dengan bentakan.
"Kami kesini (BKD, red) hanya untuk pertanyakan kejelasan penyerahan SK PNS kami saja karena sekretaris BKD kabupaten Dompu, H. Sirajuddin sendiri yang sampaikan ke kami bahwa SK PNS nya akan dibagikan usai upacara HUT RI 2020 lalu secara simbolis tapi molor lagi sehingga kami hadir kembali disini Kamis, 05 November ini atas permintaan pihak BKD Dompu sendiri tapi kenapa kami justeru dihadapkan dengan dialog dalam suasana yang tegang akibat dibentak bentak,"kata perwakilan CPNS 2018 dengan kesal pada sejumlah wartawan usai dialog.
Terkait persoalan itu, Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKD kabupaten Dompu, Asrarudin, SH dalam penyampaian nya saat dialog singkat dengan perwakilan CPNS 2018 mengaku perwakilan CPNS 2018 seakan-akan mau mengatur BKD kabupaten Dompu dalam hal melontarkan pertanyaan dalam dialog terkait kepastian penyerahan SK PNS.
"Tolong kalian jangan mau mengatur kami tapi justru kita yang mengatur kalian semua. SK PNS kalian sekarang sudah ada di meja pak bupati dan hanya tinggal menunggu tanda tangan dari pak bupati saja, tapi karena memang pak bupati baru selesai sakit covid 19 dan sekarang sedang menjalani isolasi Mandiri lagi selama dua Minggu. Maka kita minta kalian mengerti,"imbuhnya.
"Saat ini kita sedang ada kegiatan dan saya keluar sebentar karena ada kalian yang datang, makanya saya minta perwakilan saja yang masuk ke ruangan saya tapi bukan semuanya untuk bisa saya sampaikan mengenai SK PNS itu dan nantinya kalian yang menginformasikan ke rekannya tentang apa yang telah saya sampaikan ini. Jangan mengatur kita, kalian harus pahami karena semua itu harus dilalui dengan proses. Jangan samakan Dompu dengan daerah lain, mungkin pemerintah daerah lain cepat menyerahkan SK PNS itu karena memang tidak sibuk,"jelas Asrarudin, SH. (BF84)
