Dompu, Satondapost.com - Paska penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Dompu Kepastikan , pasangan H. Syaifurahman Salman, SE dan Ika Risky Veryani (SUKA) dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) secara administrasi untuk berkompetisi oleh KPUD kabupaten Dompu,NTB.
Pantau lansung awak media ini, Ratusan pendukung dan simpatisan SUKA melakukan aksi demokrasi dan membakar ban bekas di bundar DPRD kabupaten Dompu.
Massa dikawal ketat oleh anggata TNI - Polri. Ratusan Massa pendukung dan simpatisan SUKA dibawa koordinator Dedi Kusnadi (D-K) dan Ilha Yahyu dengan tujuan mendatangi KPUD Dompu. (23/9/2020)
Dimana orasi para Orator menyatakan ada dugaan dan indikasi bahwa pasangan baspalon SUKA dikriminasi oleh KPUD Dompu sengaja mengagalkan pasangan SUKA.
Pasangan SUKA diberikan waktu untuk mengajukan gugatan selama tiga hari di BAWASLU serta selama tujuh hari akan mengawal proses hukum.
Menurut informasi ribuan simpatisan Pasangan SUKA dari delapan kecamatan sekabupaten akan bergambung di posko induk pemenang pasangan SUKA. (S.01)
