Dompu, Satondapost.com - plt. Kepala Dikes Kabupaten Dompu, Maman, S.Km mengatakan gejala terganas yang di alami oleh penderita positif covid 19 itu ada pada happy hipoksia artinya, kekurangan oksigen dalam aliran peredaran darah, dimana pasien covid-19 hanya terlihat santai tanpa adanya gejala yang dirasakan oleh pasien. Tapi ketika gejala happy hipoksia tersebut mulai muncul maka pasien tiba-tiba terjatuh dan meninggal ditempat.
Menurut Maman, oksigen normal yang di miliki oleh penderita positif covid-19 itu berada pada level atau angka 96 hingga 100 persen saja, tapi jika ada pasien covid 19 yang memiliki oksigen aliran darah berada dibawah angka 96 persen maka itu kategori waspada dan berbahaya. (21/9/2020)
"seperti itulah yang terjadi dan dirasakan oleh pasien covid-19 di Whuhan Negara Cina, lagi santai tapi tiba-tiba jatuh dan meninggal. Tapi untuk di kabupaten Dompu belum ada pasien covid 19 yang happy hipoksia, kalau di kota besar sudah banyak. Untuk saat ini, penderita positif covid-19 di Dompu ini tanpa gejala itu,"ujar Maman saat dikonfirmasi di gedung sanggilo Minggu malam.
Untuk itu Maman meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dompu, agar dapat memahami dan mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah karena selain untuk kesehatan kita pribadi juga untuk kesehatan keluarga maupun tetangga kita.
"saya harap, masyarakat Dompu dapat mengikuti protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan agar terhindar dari virus apapun,"pinta Maman. (Amin'k)