• Jelajahi

    Copyright © Satonda post
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    GTPP Covid 19, Akan Panggil Tim Medis Yang Posting Indetitas Pasien di Medsos

    Satonda
    Senin, 21 September 2020, September 21, 2020 WIB Last Updated 2020-09-21T06:11:00Z
    Dompu, Satondapost.com - Adanya pihak keluarga seorang pasien positif covid 19 asal Desa Wawonduru Kecamatan Woja yang merasa keberatan dengan ulah oknum tenaga medis kabupaten Dompu yang mempublikasikan pasien covid 19 ke media sosial (Medsos) ternyata berbuntut panjang.

    Salah satu keluarga pasien covid-19, berinsial "HR" mendatangi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu dan Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Minggu malam untuk melaporkan hal itu. Karena menurut HR, pihaknya merasa dipermalukan oleh oknum tim medis yang bertugas di kabupaten Dompu tersebut via Medsos. (20/9/2020)

    "Saya keberatan dengan tindakan oknum medis ini yang menyebar kan status adik saya ke Facebook, sehingga adik saya merasa tertekan bathinnya. Saya hanya minta pada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu untuk memanggil dan memberikan pembinaan pada oknum itu biar ada efek jera bagi dia dan lainnya,"kata HR pada media ini di gedung sanggilo tanpa membeberkan oknum medis tersebut.

    Terkait hal itu, Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan (GTPP)  Covid 19 Kabupaten Dompu, Jufri,ST, M.Si.mengaku akan segera memanggil oknum tenaga medis yang terbukti menyebarkan status dan identitas pasien covid-19 ke Medsos tersebut, oknum tenaga medis ini akan diberikan pembinaan dan dimintai keterangan nya atas penyebaran identitas dan status pasien terpapar covid-19, karena hal itu  tidak diperbolehkan untuk  dilakukan oleh siapapun terutama tim medis itu sendiri karena mengingat privasi pasien dan pihak keluarga nya yang berakibat dapat menimbulkan fitnah yang berlebihan baik di kalangan masyarakat maupun di media sosial itu sendiri.

    "Saya harapkan kepada seluruh tim medis untuk tidak lagi menyebarkan identitas maupun status pasien covid-19 oleh tenaga medis melalui akun facebook pribadi karena hal itu justru merusak citra pasien dan keluarganya dimata publik,"ujar bang Jeff saat dikonfirmasi di gedung sanggilo Minggu malam.

    Selain itu,kata bang Jeff, tim medis juga tidak diperbolehkan untuk melakukan siaran langsung atau live saat kegiatan swab maupun repitest warga yang terindikasi karena hal itu akan menciderai kegiatan dan privasi pasien itu sendiri."kata bang jeff.

    Plt.kepala Dikes kabupaten Dompu,yang dikonfirmasi secara terpisah juga mengaku akan segera memanggil oknum tim medis tersebut ke Dikes untuk mempertanyakan alasan penyebaran status maupun identitas pasien covid 19 ke medsos tersebut karena menurut Maman penyebaran identitas pasien covid 19 tidak diperbolehkan dan melanggar aturan covid 19.

    "Tidak hanya oknum yang kami panggil tapi seluruh tim medis tempat oknum bertugas juga tetap akan kami panggil. Mengenai identitas facebook oknum tenaga medis itu sudah kami pegang berdasarkan laporan yang kami terima dari pihak keluarga pasien,"jelas Maman.(Amin'k)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini